TEMPO.CO, Yogyakarta - Band asal Bandung Jawa Barat, /rif mendaur ulang kembali lagu-lagu rock lawas yang pernah populer di Indonesia dan menyisipkannya pada album terbaru milik mereka.
"Kami lahir dan menikmati bagaimana musik rock berjaya di tanah air. Memainkan dan mengemas lagi lagu-lagu itu membuat kami merasa lebih muda, hidup dan terus memiliki semangat," ujar sang vokalis Restu Triandy yang akrab disapa Andi /rif di Yogyakarta Sabtu 26 Januari 2013.
Andi mencontohkan, apa yang terjadi dalam dinamika bandnya yang telah 18 tahun berdiri, tak lepas dari gaya dan pengaruh kelompok band musik masa lalu. Mulai dari Godbless, Ucok 'Aka' Harahap, hingga Koesplus. Sejumlah tribute dan kolaborasi pun pernah dilakukan /rif dengan para musisi rock lawas di berbagai kesempatan.
Band yang digawangi oleh Andy (vokal), Jikun (gitar), Ovy (gitar), Tedy (bas), dan Magi (drum) itu membesut lagu Preman yang dipopulerkan Ikang Fawzi serta Takut yang dipopulerkan Anggun C. Sasmi.
Dua lagu lama itu dimasukkan dalam album ke delapan mereka bertajuk 18 Years of Rock yang saat ini tengah dipromosikan di Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. Tak sekedar mendaurulang, /rif pun melibatkan beberapa penyanyi untuk melantunkan lagu-lagu tersebut seperti Judika.
"Karakter suara rock Judika masih terdengar sangat segar dan muda, jadi kami kombinasikan agar lagunya terdengar lebih baru," kata pelantun lagu Radja itu.
Untuk mewujudkan proyek ini tak mudah seperti dibayangkan. Andi mengaku ribet dengan proses perijinan ke perusahaan rekaman yang membawahi penyanyi sang pemilik lagu. "Proses perijinannya cukup panjang, jadi kami ambil lagu-lagu dari penyanyi yang satu perusahaan rekaman dulu," kata Andi.
PRIBADI WICAKSONO.