TEMPO.CO, Jakarta--Dilaporkan ke polisi atas kasus penganiayaan, tak menyurutkan keinginan artis Eza Gionino untuk bertemu Ardina Rasti, sang pelapor. Kebetulan, mereka berdua bersamaan berada di Kepolisian Resor Jakarta Selatan, hari ini, Selasa, 22 Januari 2013.
"Hari ini (kemarin) niatnya mau bertemu dengan Rasty juga tadinya. Nunggu dia dari jam 10 pagi," kata Eza usai menjalani wajib lapor di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 22 Januari 2013.
Sebaliknya, Rasti justru sempat menolak datang karena mengetahui mantan kekasihnya itu berada di sana. Dia mengaku masih trauma. Kehadiran Rasti di Polres Jakarta Selatan hari ini untuk memberikan keterangan tambahan terkait kasus penganiayaannya.
Kuasa hukum Eza, Hendrik Jehaman, mengatakan kliennya sudah berkali-kali menghubungi Rasti. Namun selalu tak mendapat respon. "Hanya untuk mencari solusi saja," katanya.
Eza heran kenapa Rasty tak mau bertemu dengannya. Tapi dia akan terus berusaha. "Saya enggak tau alasannya. Mungkin dia harus syuting kali," katanya.
Rasti menuduh Eza telah melakukan penganiayaan sebanyak dua kali, yaitu bulan Juli 2011 dan Juni 2012. Tapi Eza selalu membantah dan merasa hubungannya dengan Rasti masih terjalin baik.
YAZIR FAROUK