TEMPO.CO, London--Pangeran Harry sudah selesai dari tugas militernya di Provinsi Helmand, Afghanistan. Ia siap menjadi paman yang akan memanjakan keponakannya. "Aku bahagia untuk mereka berdua. Ini masalah waku, aku tidak sabar menjadi seorang paman," ujar Harry kepada wartawan dalam serangkaian wawancara yang direkam di Afghanistan.
Pangerah Harry meninggalkan Afghanistan, Senin (21/01) lalu. Dalam kesempatan wawancara itu ia juga ikut sedih, ketika Pangeran William, kakaknya harus mengumumkan lebih awal kabar kehamilan Kate, karena kakak iparnya ini menderita rasa mual yang cukup parah. "Aku rasa itu tidak adil ketika mereka dipaksa mempublikasikan saat mereka belum siap, tapi itu kan berita buat kalian," ujarnya.
"Aku sangat-sangat bahagia untuk mereka, tapi aku harap mereka, terutama Catherine, mendapatkan perlindungan yang penting untuk menikmati perannya sebagai ibu, untuk menikmati privasinya," ujar Harry.
Harry juga mengungkapkan kalau dia pernah berbincang-bincang dengan kakaknya dan kakak iparnya mengenai berita kehamilan Kate. "Aku berbicara dengan mereka, keduanya baik-baik saja dan sangat bahagia," ujarnya.
Harry juga membicarakan masalah kelakuannya yang mengejutkan kalangan kerajaan sebelum dia dikirim ke Afghanistan. Skandal foto telanjang yang melibatkan dia, yang terjadi saat dia menghabiskan akhir pekan di Las Vegas. "Aku mungkin membiarkan diriku terjatuh, membiarkan keluargaku terjatuh. Membiarkan orang lain terjatu," katanya.
Ia menambahkan,"pada akhirnya, aku berada di area pribadi dan harusnya ada sedikit privasi. Bagaimana aku diperlakukan oleh media, aku rasa tidak dapat diterima."
Dalam kesempatan itu, Harry juga menceritakan pengalamannya berperang dan berhadapan langsung dengan tentara Taliba. "Ya, kami melakukannya. Semua orang menembak beberapa kali, kamu melakukannya jika memang harus, untuk menyelamatkan hidup. Tugas kami disini untuk memastikan semua orang selamat," ujarnya
Pangeran Harry merupakan putra bungsu dari Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana. Dari kecil, Harry memang berbeda dengan kakaknya Pangeran William. Menurut ibunya, Harry adalah badut di keluarga, karena ulahnya. Sama halnya dengan kakaknya, Pangeran Harry juga merupakan salah satu anggota pasukan militer kerajaan. Simak berita selebritas dunia lainnya di sini.
USWEEKLY | DEWI RETNO