TEMPO.CO, Jakarta - Jika bicara profesionalisme, Coboy Junior sudah membuktikan sikap mereka. Tak peduli berapa usia mereka saat ini. Itulah yang dilakukan Coboy Junior dalam menjalani hari-harinya sebagai penghibur cilik di Tanah Air. Meski usia personelnya 12-15 tahun, mereka sudah bisa bicara tentang profesionalisme di dunia hiburan.
"Profesionalisme itu kalau kami ngelakuin sesuatu yang sebenarnya kami enggak pengin ngelakuin, tapi kami ngelakuin dengan baik," ujar pemimpin Coboy Junior, Teuku Rizky Muhammad, ketika ditemui seusai syuting di kawasan Cibubur, Selasa, 15 Januari 2013.
Selain Rizky, malam itu ada Alvaro Maldini Siregar (Aldi) dan Bastian Bintang Simbolong (Bastian). Hanya Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan (Iqbaal) yang absen malam itu. Bastian menambahkan konsep profesionalisme. Menurut dia, kontrak adalah yang utama. "Semuanya harus sesuai kontrak," kata dia.
Selain patuh kontrak, seorang idola juga harus siap kapan saja jika bertemu penggemar. "Ramah sama fan, enggak boleh sombong, sombong itu awal kehancuran," kata Bastian. Aldi menambahkan, salah satu ciri utama seorang penghibur yang profesional adalah tepat waktu.
Kini, mereka berempat sedang menikmati prinsip keprofesionalan tersebut. Dengan banyaknya tawaran mulai dari tampil menyanyi di televisi, panggung, sinetron, hingga film. Kesuksesan mereka pun menjadi buntut munculnya boyband dan girlband cilik baru.
"Kami masih butuh teman-teman untuk nyanyi, mana lagi mana lagi boyband dan girlband seusia kami," ujar Rizky. Menurut lelaki berusia 15 tahun ini, semakin banyak muncul boyband dan girlband baru, maka semakin bagus untuk dunia hiburan anak Indonesia. "Kami jadi tetap semangat, karena, misal kami bagus, pasti ada yang lebih bagus lagi," kata Aldi.
DIANING SARI