TEMPO.CO, Jakarta - Empat anggota girlband Blink: Sivia, Pricilla, Ify, dan Febby mengatakan kekecewaan mereka karena bencana banjir di Jakarta dijadikan semacam obyek wisata. "Banyak orang-orang yang melihat banjir. Motor diparkir di pinggir jalan, jadi bikin macet," kata Sivia saat ditemui di Studio RCTI, Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2013.
Akibat kemacetan itu, kegiatan girlband yang juga membintangi sinetron Putih Abu-Abu ini terganggu. Semestinya, mereka dijadwalkan syuting di siang hari, tapi terpaksa ditunda menjadi malam.
"Rumah kami emang enggak kena banjir. Tapi kami ini korban kemacetan dari banjir," kata Febby. Masing-masing anggota juga membawa sepatu bot sebagai antisipasi rendaman air di jalan.
Saat ini Blink belum punya rencana mengunjungi langsung korban banjir untuk memberikan bantuan. Maklum, meski banjir, jadwal manggungnya terus berjalan, baik off air maupun on air.
"Kami sih nyumbang secara personal aja kali ya. Kalau berempat datang langsung waktunya belum ada karena sibuk menyanyi juga," ujar Sivia. Mereka menyatakan sedih ketika mengetahui ada korban meninggal dunia akibat banjir tahun ini.
YAZIR FAROUK