TEMPO.CO, Jakarta -Pemain sinetron Eza Gionino mengeluh sakit usai diperiksa di Polres Jakarta Selatan, Senin, 14 Januari 2013. Ia dipanggil ke sana sebagai tersangka atas kasus dugaan pengaiayaan terhadap Ardina Rasti.
"Pertanyaannya banyak. Saya sudah capek banget. Mag saya kumat," kata Eza didampingi pengacaranya, Hendrik Jehaman, di Polres Jakarta Selatan, Senin malam, 14 Januari 2013.
Sejak tiba pada pukul 10.30 WIB pagi tadi, wajah Eza memang terlihat pucat. Alasannya, kata dia, karena baru pulang syuting pada pukul 12 malam.
Dalam panggilan pertamanya itu, Eza disodorkan 35 pertanyaan oleh penyidik. Materi pertanyaan masih seputar hubungannya dengan Rasti, belum mengarah pada peristiwa penganiayaan. "Belum sampai ke arah soal pemukulan. Masih sekitar hubungan saja," kata Hendrik.
Agenda pemanggilan selanjutnya, kata Hendrik, belum ditentukan polisi. Pastinya pemeriksaan kepada kliennya hari ini sudah selesai. "Sekarang tinggal nunggu dari penyidik bagaimana ke depannya," katanya.
Sebelumnya, bintang sinetron Putih Abu-Abu ini telah membantah semua tuduhan yang dilayangkan Rasti. Dia merasa tak pernah melakukan penganiayaan terhadap mantan kekasihnya itu. Bahkan, kata dia, hubungannya dengan Rasti masih terjalin baik sampai sekarang.
YAZIR FAROUK