TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur daerah industri di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa siang, 8 Januari 2013, ternyata tidak menyurutkan semangat aktris Lola Amaria. Dia tetap saja berakting untuk film tentang perjuangan buruh berjudul Kisah Tiga Titik.
"Ya, syutingnya pas musim hujan, jadi hujan-hujanan, deh," ujar Lola. Ia rela menahan dingin berjam-jam untuk berakting menjadi seorang manajer perempuan di sebuah pabrik. Menurut perempuan berusia 35 tahun ini, tidak ada kendala saat syuting meskipun dia harus bebasah-basah. Dia mengatakan riasan wajahnya tidak sampai luntur. Lagipula tidak semua adegan dilakukan di bawah rintik hujan.
Lola mengaku justru senang dengan cuaca seperti itu karena dia suka hujan dan bau tanah basah. Meski begitu, sebagai produser dan pemeran, ia tidak ingin mendramatisir adegan di dalam filmnya karena hujan. "Tidaklah, emang banjir," ujarnya tertawa.
Di film tersebut, pemeran Mayang dalam film Minggu Pagi di Victoria Park ini beradu akting dengan Donny Alamsyah, Ririn Ekawati, Lukman Sardi, Arswendi Nasution, Gary Iskak, dan lain lain. Lola menjadi manajer bernama Titik Dewanti yang membuat sistem baru, tetapi selalu ditolak oleh bos perusahaannya. "Misalnya, seperti sistem jaminan sosial dan kelayakan upah," tutur Lola.
HERU TRIYONO