TEMPO.CO , London: Setelah sekian lama vakum, Boyzone berencana kembali mengeluarkan album, Yyakni album ulang tahun ke-20 Boyzone. Namun di album itu, band asal Irlandia ini dilarang memasukkan suara mendiang Stephen Gately. Dan, larangan itu dikeluarkan oleh agen pengorbit Gately.
"Padahal Boyzone bersedia membayar royalti ke agen Gately, tapi tetap ditolak," tulis Daily Mail, Senin, 7 Januari 2013.
Rencananya, album ulang tahun ini akan dirilis di musim panas 2013. Dan beberapa lagu terbaru Boyzone telah direkam pada 2009. Namun sayang, pada Oktober 2009, Gately meninggal di usia 33 tahun. Sedangkan masih banyak lagu yang belum terekam.
"Kami sangat ingin memasukkan suara Gately di album ulang tahun itu." kata personel Boyzone, Shane Lynch. "Tapi nyatanya kami tidak bisa menggunakan vokalnya lagi."
Gately telah 17 tahun bergabung bersama Boyzone. Dan menurut Lynch, kematian Gately yang mendadak sangat memukul anggota Boyzone yang lain. "Dia bagian dari lagu-lagu Boyzone dan kehilangannya adalah hal terakhir yang kami inginkan," ujar Lynch.
Selama tiga tahun terakhir, anggota band Boyzone kerap bertemu di hari kematian Gately. Kala itu, mereka menyanyikan Gave It All Away, lagu terakhir yang direkam bersama Gately.
Gately meninggal pada sebuah pulau di Spanyol. Ketika itu, ia tengah berpesta dengan teman lelakinya, Andrew Cowles. Dan baru diketahui tewas delapan jam setelah kematiannya. "Gately diduga meninggal karena menderita atheromatosis atau penebalan arteri," tulis sebuah laporan forensik.
INDEPENDENT | DAILY MAIL | CORNILA DESYANA