TEMPO.CO , Jakarta - Syuting film di Gunung Semeru memberikan banyak memori bagi Fedi Nuril, 30 tahun. Saat syuting film 5 cm tersebut, aktor yang ngetop lewat film Ayat-ayat Cinta ini mengalami beberapa insiden mencekam.
Salah satunya, dia mengalami hipotermia (suhu tubuh anjlok hingga di bawah yang diperlukan). Pemilik nama lengkap Fedrian Nuril ini merasakan sakit pada tulang punggungnya dan sulit membuka kelopak mata.
Pada momen itu, ia terus bertanya kepada dirinya sendiri, dia sedang di mana dan sedang apa, karena semuanya terasa samar. Paginya, Fedi terbangun dengan terengah-engah, setengah sadar. Untung, dia segera pulih.
Namun "teror" belum berhenti. Di Mahameru, sebutan untuk puncak Semeru, Fedi bertemu dengan seekor macan yang nangkring di atas batu. Macan tersebut tidak mengaum ataupun menyerang.
Si macan hanya diam, menatap tajam dia, yang bersiap turun gunung. Kala itu Fedi terpisah dari rombongan. Namun kemunculan si raja hutan ternyata tak membuatnya takut. Ia berpikir tengah berhalusinasi.
“Saya balas tatapan mata macan itu dengan berani,” ujarnya. Baru setelah sampai di pos peristirahatan, tim search and rescue yang mendampingi Fedi mengatakan yang dilihatnya adalah harimau sungguhan.
Mendengar itu, Fedi langsung menelan ludah dengan getir. "Untung, gue enggak macam-macam sama itu macan," kata gitaris Garasi ini sembari tertawa.
HERU TRIYONO | MAJALAH TEMPO