Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Slank Dukung Pembatasan Kendaraan Ganjil Genap

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Group musik Slank. dok. TEMPO/Agung Pambudhy
Group musik Slank. dok. TEMPO/Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Band Slank mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk memberlakukan pelat nomor polisi ganjil-genap untuk mengurai kemacetan di Jakarta yang akan diterapkan Maret 2013 nanti.

"Jakarta sudah saatnya mendapat terobosan yang berani untuk mengurai kemacetan yang parah. Kami dukung langkah pak Jokowi untuk itu," kata gitaris Slank, Abdee Negara di Yogyakarta Sabtu 22 Desember 2012.

Namun, musisi yang juga penulis lagu serta produser itu tidak mengetahui apakah program itu bakal efektif menuntaskan persoalan kemacetan. Sebab, kata dia, persoalan kemacetan seperti di Jakarta juga ikut disebabkan berbagai faktor. Salah satunya banyaknya jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap tahun.

"Kalau hanya dengan satu kebijakan seperti mengatur pelat nomor mungkin akan masih dapat disiasati mereka yang punya mobil lebih dari satu, bisa gonta-ganti. Di Jakarta kelompok ini kan banyak juga (yang punya mobil lebih dari satu)," kata dia.

Slank menilai pemerintah DKI Jakarta perlu juga segera menggagas program lain sebagai penyeimbang agar kebijakan yang akan diterapkan berjalan maksimal. "Mungkin seperti dilakukan pembatasan kepemilikan kendaraan, agar tidak gampang juga bagi orang memperbanyak kendaraan pribadinya sehingga menambah kemacetan," kata dia. Selain penerapan pelat genap-ganjil, rencananya Jokowi juga menambah moda transportasi umum, seperti MRT dan Monorel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Slank mengaku salut dengan terobosan yang dilakukan Jokowi dengan langkah untuk mengurai kemacetan itu. "Kami menunggu ada terobosan seperti itu, yang bertujuan mengubah Jakarta jadi lebih baik, meski mungkin akan merepotkan bagi yang punya kendaraan hanya satu," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lainnya:
Daftar 36 Capres Versi Majalah Indonesia 2014

Dahlan Setuju Jokowi, Pertamina Relakan Plumpang
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

12 Agustus 2019

Kemacetan di depan pintu 6 GBK di Jalan Jenderal Sudirman, usai kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf Amin, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Lani Diana
Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

Pembatasan sepeda motor lebih baik ketimbang perluasan ganjil genap untuk mengurangi dampak polusi serta kemacetan di Ibu Kota.


Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

3 Desember 2018

Ganjil Genap (Rio Ari Seno)
Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

Sistem ganjil - genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dimulai dari gerbang tol Tambun menuju Jakarta.


Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

20 Oktober 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

Jumlah pelanggar aturan ganjil genap paling banyak terjadi di Jakarta Timur.


Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

16 Oktober 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

Anies Baswedan sepakat memperpanjang masa pemberlakuan ganjil genap hingga akhir tahun ini.


Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.


Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

18 September 2018

Penataan Jalan Margonda Mandek
Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

Wali Kota Depok Muhammad Idris belum bisa menyampaikan rencana penerapan ganjil genap secara detail karena masih dalam kajian.


DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

31 Agustus 2018

Polisi menilang pengemudi mobil yang melanggar aturan ganjil-genap di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018. Perluasan aturan ini sebenarnya sudah disosialisasi sejak sebulan lalu, dan mulai hari ini aturan itu diberlakukan sepenuhnya. TEMPO/M Yusuf Manurung
DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini merapatkan pembahasan rencana kelanjutan pemberlakuan plat nomor kendaraan ganjil genap usai Asian Games.


Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

30 Agustus 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

Penerapan sistem ganjil genap dinilai terbukti membawa dampak positif bagi lalu lintas di Jakarta.


Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

6 Agustus 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meresmikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rorotan, Jakarta, 6 Februari 2018.  Sandi berharap para pedagang nanti bisa ikut program OK OCE agar memiliki pengetahuan wirausaha lebih baik. TEMPO/Ilham Fikri
Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

Sandiaga Uno menyatakan sudah saatnya masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.


Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

6 Agustus 2018

Perwira pengendali di pos polisi Simpang Pancoran, Inspektur Dua (Ipda) Ariyanto, Jumat, 3 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

Jumlah pelanggar terbanyak yang ditindak terjadi pada hari kedua penerapan sistem ganjil genap.