TEMPO.CO, Yogyakarta - Band Slank menggelar pentas kolaborasi di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Ahad malam, 23 Desember 2012. Kolaborasi antara musik religi Kiageng Ganjur dan dalang wayang Ki Enthus Susmono.
Pada 2012 ini, grup band yang sangat digemari ini berusia 29 tahun. Ulang tahun itu dirayakan dengan pentas musik kolaborasi yang baru sekarang dilakukan. "Ini merupakan rezeki bagi Slank dan Yogyakarta yang istimewa," kata Kaka, vokalis Slank, di Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman, Sabtu, 22 Desember 2012.
Slank tidak saja mampu menjaga keutuhan, tetapi juga mampu bertahan sebagai grup papan atas di tengah menjamurnya grup band baru. Slank pun juga mengalami pasang-surut dalam menghadapi cobaan dan rintangan. Tetapi itu justru menjadi sumber inspirasi yang mendorong proses kreatif.
Saat di Pesantren Sunan Pandanaran, Slank didaulat untuk bernyanyi dengan diiringi alat musik biola oleh salah seorang santri dan gitar oleh Ivanka. Satu lagu Ku Tak Bisa dilantunkan Kaka dan diikuti oleh ribuan santri.
Tema ulang tahun Slank ke-29 "I Slank U 29th Loe Gue Friend" diambil untuk serangkaian acara di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada saat pergelaran musik di Stadion Kridosono, penonton tidak hanya menyaksikan pergelaran musik. Tetapi juga disuguhi pentas wayang, teater, dan tausiah. Lebih dari 22 lagu akan dinyanyikan Slank. "Ada fase-fase perjalanan Slank yang akan kami suguhkan melalui wayang dan dialog," kata Kaka.
Baca Juga:
Ngatawi Al Zastrow atau Kiageng Ganjur, yang selalu mendampingi Slank, menyatakan, spirit Loe Gue Friend merupakan istilah saat ini untuk ukhuwah atau persaudaran dan pertemanan. Ada beberapa kegiatan pendukung selain pentas. Yaitu silaturahmi Slank ke Pesantren Sunan Pandanaran, ziarah kubur, khataman Al-Quran, penanaman pohon di lereng Merapi, serta dialog budaya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
"Ukhuwah dalam bahasa anak-anak muda sekarang: Loe Gue Friend," kata dia.
MUH SYAIFULLAH