Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Man with the Iron Fists, Pahlawan Kesiangan

image-gnews
Man With Iron Fist. noisycolours.com
Man With Iron Fist. noisycolours.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - “Uang ini akan menyenangkan Pink Blossom dan mengeluarkan kita dari Jungle Village,” kata Blacksmith pada kekasihnya, Lady Silk. Si penerima hanya tersenyum. Dalam diam, Lady Silk menyimpan kantong uang dari kulit itu ke peti rahasianya.

Pink Blossom (Lucy Liu) yang dimaksud Blacksmith adalah muncikari Lady Silk. Mengikuti Blacksmith (RZA), Lady Silk (Jamie Chung) berencana meninggalkan Jungle Village. Sebab, desa itu dipenuhi kekerasan antarsuku Singa, Serigala, Gemini, serta Hyena. Apalagi sejak Singa Emas dibunuh dan Singa Perak berkuasa. Tiap hari ada saja yang mati akibat tikaman pedang.

Tapi rencana Blacksmith berubah total sejak bertemu Zen Yi, putra sulung Singa Emas. Blacksmith yang sebelumnya tidak ikut pertarungan antarsuku terpaksa melibatkan diri. “Karena senjata buatanku, ayahmu mati,” kata Blacksmith.

Utang budi dan rasa bersalahlah yang kemudian mengubah Blacksmith. Ia yang awalnya bukan siapa-siapa berbalik menjadi tokoh sentral setelah film The Man with the Iron Fists berjalan tiga per empat durasi. Blacksmith, yang mulanya hanya muncul sebagai narator, tiba-tiba menjelma jadi pahlawan.

Bukan plot yang wajar. Sebab, biasanya penokohan pahlawan muncul dari babak pertama. Kalaupun belum menjadi kesatria, setidaknya si karakter sudah menonjol pada awal cerita. Tapi tidak begitu dengan Blacksmith. Dia memang sudah ada di awal cerita, tapi keberadaannya tidak kuat.

Di mata penonton, Blacksmith hanya pelengkap cerita. Bahkan karakternya tidak kuat. Meski tubuhnya tinggi-besar, gerak badan Blacksmith tampak lemah dan lunglai. Gaya bicara Blacksmith pun tak meyakinkan. Sangat beda dengan lawan mainnya, Jack Knife (Russell Crowe). Sebagai utusan Kaisar, perawakan Jack Knife terlihat kuat, sangar, tak kenal belas kasih, namun santai. Gaya khas orang yang nyaman dan percaya dengan kemampuannya.

Sebagai film laga, plot The Man with the Iron Fists terasa agak aneh. Blacksmith seakan menjadi pahlawan kesiangan. Tapi apa mau dikata kalau sutradara dan skenario adalah kerjaan RZA, pemeran Blacksmith. Perjalanan film pun jadi terikat dengan selera RZA.

Pengaruh RZA tidak hanya sampai di situ. Meski The Man with the Iron Fists merupakan film kungfu dengan segala pernak-pernik Cina, seperti lampion, biksu, serta patung Buddha, kebudayaan Tionghoa malah sedikit terasa. Gara-garanya, RZA menyelipkan lagu hip hop ke sejumlah adegan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemaksaan masuknya musik hip hop mulai terdengar di awal film. Ketika suku Singa bertarung dengan lawannya, sebagai pengatur musik, RZA menggunakan alunan nada Afrika-Amerika itu. Hasilnya rada mengganjal di telinga.

Diproduksi Strike Entertainment dan didistribusikan Universal Picture, 98 persen pemeran The Man with the Iron Fists adalah artis Asia. Namun dialog tidak sepenuhnya dilontarkan dalam bahasa Mandarin. Hanya beberapa dialog yang diucapkan dengan dialek Tionghoa. Sisanya menggunakan bahasa Inggris. Lebih mengecewakan, tokoh superhero lagi-lagi berasal dari Negeri Abang Sam. Sedangkan pemeran berdarah Asia mati.

Bila mengingat Crouching Tiger, Hidden Dragon, film The Man with the Iron Fists tidak dapat disandingkan dengannya. Diperankan Chow Yun-Fat dan Michelle Yeoh, Crouching Tiger, Hidden Dragon begitu kental dengan unsur Mandarin-nya, dengan plot kuat.

Untuk penyuka kesadisan, The Man with the Iron Fists cocok ditonton. Di film ini, adegan darah muncrat bakal ditemui dari awal hingga akhir cerita khas karya sutradara Quentin Tarantino. Maklum, RZA berguru kepada Tarantino saat penggarapan Kill Bill.

The Man with the Iron Fists

Sutradara: RZA
Penulis naskah: RZA
Skenario: RZA dan Eli Roth
Pemain: RZA, Russell Crowe, Cung Le, Lucy Liu, Byron Mann, Rick Yune, David Bautista, dan Jamie Chung
Musik: RZA dan Howard Drossin
Produksi studio: Strike Entertainment dan Arcade Pictures
Didistribusikan: Universal Studio
Durasi: 96 menit
Genre: Laga

CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

13 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.