TEMPO.CO, Los Angeles - Waktu rupanya tidak bisa menyembuhkan rasa sakit hati yang diderita Sean Penn akibat perceraiannya dengan Robin Wright. Dalam majalah Esquire terbitan Desember, pemenang Oscar dua kali ini membuka perjuangannya untuk mengakhiri pernikahannya dengan Robin.
Sean dan Robin menikah tahun 1996 dan bercerai 2010 lalu. "Tidak ada rasa malu kalau mengatakan kita semua ingin dicintai oleh seseorang. Ketika aku melihat kembali hidupku dalam soal asmara, aku tidak pernah mendapatkan itu," ujar Penn. "Aku satu-satunya orang yang tidak perhatian terhadap kekacauan yang terjadi dalam situasi yang membutakan."
Meskipun dia tidak menyebut nama mantan istrinya, Robin dalam pengakuannya itu. Sean mengaku kalau mereka dipaksa untuk mengetahu fakta-fakta tidak mengenakkan tentang hubungan mereka pada saat proses perceraian.
"Saat kamu bercerai, semua kebenaran keluar. Kamu duduk di situ dan kemudian, 'Apa yang telah aku lakukan? Apa yang sudah aku percaya kalau orang ini sudah berinvestasi dengan cara ini?' dan fantastisnya itu merupakan pelecahan terbesar bagi perasaanmu," katanya. "Itu bisa membuat seseorang menjadi sangat getir dan keras dan tertutup, tapi aku menemukan kebalikannya pada diriku."
Sean juga mengenang kejadian buruk yang menimpa anak laki-lakinya, Hopper, yang menderita kecelakaan seusai perceraian mereka. "Itu terjadi delapan bulan setelah perceraian kami. Saat membesarkan anak yang melewati proses ini sendirian dan kemudian kecelakaan itu terjadi. Itu adalah masa-masa yang berat," ujar Sean yang juga pernah menikah dengan penyanyi Madonna.
Saat semua hal dalam hidupnya menjadi berantakan, aktor yang berperan dalam film I am Sam ini mengakui kalau aktivitasnya sebagai relawan dalam bencana Haiti membuatnya menjadi lebih maju. "Perjalanan dimulai dengan banyak trauma, cedera anakku, dan harus berada di posisi yang menyedihkan dan membuat trauma. Lalu aku melihat kenyataan trauma yang paling besar akibat gempa bumi," ujar pendiri J/P Haitian Relief.
Menurut Sean, melihat suatu negara yang tidak pernah merasa nyaman dan sering mengalami rasa trauma justru memberikan kekuatan."Aku rasa, kita semua diuntungkan dengan hal itu," ujarnya.
USMAGAZINE | DEWI RETNO
Baca juga:
Jenguk Krisdayanti, Anang Juga Ingin Punya Bayi
Jennifer Anniston Mengandung?
Rujuk, Justin Bieber Perlakukan Selena bak Puteri