TEMPO.CO, Jakarta - Shah Rukh Khan, superstar Bollywood yang berasal dari keluarga miskin ini, memang pendiam semasa kecil. Namun, kala menginjak remaja, sifat pendiamnya terkikis. Shah Rukh Khan berubah menjadi remaja yang lincah, energik, dan gaul.
Anupama Chopra, dalam bukunya Shah Rukh Khan, The King of Bollywood, menulis pada musim panas 1985, Shah Rukh sedang menghadiri suatu pesta di kawasan Delhi's Saket. Ia langsung menjadi pusat perhatian. Shah Rukh menari breakdance di bawah sorotan lampu disko.
Tarian Shah Rukh mencuri perhatian Barry John, pria Inggris pendiri dan sutradara Theater Action Group (TAG). Barry kemudian menjadi guru akting Shah Rukh yang pertama dan satu-satunya. "Kamu seharusnya main film," begitu Barry berkata.
Teater ini menampilkan adaptasi drama Shakespeare dan cerita anak-anak. Namun, ada senioritas dan junioritas. Para anggota senior TAG kerap berpesta di Bally High dan bergaya hidup mewah. Lain halnya dengan Shah Rukh Khan yang tinggal di daerah pinggiran New Delhi, di kawasan Gautam Nagar yang padat dan berada di gang sempit. Tapi ini tak membuat Shah Rukh mundur dan minder.
Keinginan Shah Rukh Khan terjun di industri film mendapat dukungan dari Lateef Fatima, sang ibu. Ia mendorong 100 persen putranya bermimpi tentang Bollywood. Fatima mendukung akting Shah Rukh, dengan tak menuntut Shah Rukh Khan membantunya mengelola bisnis dan menambah penghasilan keluarga. Sesekali saja Shah Rukh membantu di restoran atau membuat pembukuan.
Fatima tak banyak mencampuri kehidupan Shah Rukh Khan. Shah Rukh kerap pulang pukul dua pagi dan minta dibuatkan secangkir teh. Fatima--tanpa mengeluh, bertanya, dan tersinggung--akan bangun dan membuatkannya. Fatima yakin Shah Rukh bakal menjadi artis Bollywood tenar. "Fatima adalah penggemar pertama dan penggemar setia Shah Rukh," tulis Amunama Chopra.
Fatima pula orang yang berperan dalam memperkenalkan Shah Rukh Khan dengan dunia film. Shah Rukh jatuh cinta pada dunia film pada umur 7 tahun. Fatima mengajaknya menonton film di bioskop di Patel Nagar sebagai hadiah ia mendapat nilai bagus atas suatu pelajaran sekolah. Film yang diputar sebenarnya film yang gagal di pasaran. Tapi Shah Rukh kecil begitu terpukau melihat segala sesuatu di dalam gedung bioskop.
Beberapa tahun berikutnya, Shah Rukh mengidolakan Amitabh Bachchan, bintang legendaris India. Ia menonton semua filmnya. Menirukan cara jalan dan bicara idolanya itu.
Sampai Shah Rukh dewasa, ia dan Fatima kerap menonton film bersama di rumah. Sambil menonton, ia meremas kaki ibunya saat drama dimulai.
NIEKE INDRIETTA
Berita Terkait:
Shah Rukh Khan, Tom Cruise-nya India
Apa Kata Rhoma Irama Soal Musik India
Kata Orang India, Harga Tiket SRK Terlalu Mahal
Nonton Shah Rukh Khan, Shireen Bikin Baju ala India
Film Bollywood dan Musik Tak Bisa Dipisahkan
Konser Shah Rukh Khan Ternoda oleh Ulah Pencopet
Tiket Shah Rukh Khan Paling Mahal Rp 12 Juta
Kisruh Konser Shah Rukh Khan
Shah Rukh Khan Pingin Ajak Psy ke India
Shah Rukh Khan Akan Nyanyi Chaiyya-Chaiyya