TEMPO.CO, Jakarta - Aktris senior Christine Hakim rupanya sangat mendukung konsep acara Menjadi Indonesia yang digelar di Ballroom JW Marriot, Jakarta, pada Rabu, 5 Desember 2012. Menurut dia, acara yang digelar oleh Tempo Institute bekerja sama dengan GE Indonesia dan Garuda Indonesia itu akan memberikan banyak inspirasi kepada masyarakat, khususnya anak muda Indonesia untuk memikirkan tentang bagaimana dan makna untuk menjadi Indonesia.
"Acara ini very inspiring. Ini harus jadi renungan bagi kita semua untuk selalu mempertanyakan tentang apa sih menjadi Indonesia? Bagaimana, sih, caranya?" kata Christine di JW Marriot, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2012.
Menurut dia, acara tersebut perlu disebarluaskan juga ke universitas-universitas besar di Tanah Air. "Harusnya ada roadshow keliling kampus tentang acara dan buku ini," katanya.
Pembacaan surat-surat yang ditulis oleh tokoh Indonesia dalam buku Surat dari & untuk Pemimpin perlu dilakukan untuk memberikan makna yang mendalam bagi anak muda Indonesia. Ia juga yakin dengan adanya pembacaan buku itu dapat meningkatkan rasa nasionalisme anak muda Indonesia.
Aktris yang sudah mendapatkan banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri ini merasa senang terlibat serta menjadi narator pada malam yang dihadiri sejumlah tokoh Indonesia. Mengenakan kebaya modern berwarna pink keunguan karya Ghea Panggabean, Christine juga membacakan surat yang ia tulis bertemakan Menjadi Indonesia.
Selain Christine Hakim, buku Surat dari & untuk Pemimpin juga ditulis oleh sekitar 89 para pemimpin dari berbagai bidang, di antaranya Wakil Presiden RI Boediono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya
Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks
Ada Jalan Tol, Kota Cirebon Terancam Mati
Mahasiswa Unhas Tewas, Jatuh dari Lantai 3 Kampus