Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Perubahan Iklim Borong Penghargaan JAFF 2012  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT/COP) ke-16 Perubahan Iklim dari Badan PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Cancun, Meksiko. ANTARA/Nur R Fajar
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT/COP) ke-16 Perubahan Iklim dari Badan PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Cancun, Meksiko. ANTARA/Nur R Fajar
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Film dokumenter berjudul Negeri di Bawah Kabut karya sutradara Shalahuddin Siregar memborong tiga penghargaan dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) bertema “Redreaming Asia”, yang digelar 1-5 Desember 2012 di Yogyakarta.

Film yang mengisahkan perubahan iklim ini meraih tiga penghargaan sekaligus, yakni Netpac Awards, Geber Awards, dan Special Mention Award dalam JAFF 2012. Film ini menyisihkan puluhan film yang diputar dalam JAFF. Netpac Awards diberikan kepada sutradara Asia yang dianggap memberikan kontribusi penting bagi gerakan sinema baru Asia. Adapun Geber Awards diberikan kepada film Asia yang dipilih oleh komunitas dari berbagai kota di Indonesia.

Film berdurasi 105 menit ini mengambil latar di sebuah desa di lereng Gunung Merbabu. Film dokumenter ini bercerita tentang komunitas yang tenang menghadapi perubahan iklim. Komunitas petani di Merbabu digambarkan mengandalkan kalender tradisional Jawa untuk membaca musim.

Direktur Festifal JAFF, Ajish Dibyo, mengatakan, film Negeri di Bawah Kabut memiliki sudut pandang baru karena mengangkat kearifan lokal. “Ketika menonton film itu, kita seperti dekat dengan masyarakat yang digambarkan,” kata dia dalam jumpa pers JAFF di Cafe Indraloka, Yogyakarta, Rabu, 5 Desember 2012.

Juri JAFF, Paul Agusta, mengatakan, semua juri menilai film Negeri di Bawah Kabut layak mendapatkan penghargaan karena film ini menggunakan sudut pandang dan pendekatan yang relatif baru. Film dibuat secara alami atau tanpa manipulasi gambar. “Sutradara film mampu merakit cerita tanpa manipulasi. Penonton seperti dekat dan berinteraksi langsung dengan komunitas dalam film,” katanya.

Selain Negeri di Bawah Kabut, sejumlah film juga meraih beberapa penghargaan. Film berjudul Bunohan, garapan sutradara Dain Iskandar Said, merupakan film action gaya Melayu. Penghargaan ini diberikan kepada film Asia terbaik pertama melalui penjurian dalam program Asian Feature.

Adapun Postcards From The Zoo karya Edwin, yang menceritakan seseorang yang ditinggalkan sendirian di sebuah kebun binatang, meraih Golden Hanoman Awards. Film The Three Sisters menjadi film pendek terbaik peraih Blencong Award. Film Cartas de la Soledad meraih Netpac Award dan Blames and Flames meraih Special Mention Award.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JAFF tahun ini memilih tema "Redreaming Asia” untuk menggambarkan realitas sosial kultural yang ada di negara-negara Asia. “Masyarakat di negara-negara Asia banyak memiliki kearifan lokal yang beragam,” katanya.

Presiden Festival JAFF, Garin Nugroho, mengatakan, JAFF menggambarkan peta baru sinema Asia. Tema-tema itu menyangkut perkembangan seni, teknologi, dan kondisi sosial politik yang baru. Negara-negara Asia juga mengalami pertumbuhan dan teknologi baru. JAFF juga menjadi simbol perlawanan lewat teknologi. “Contohnya adalah pembuatan film di Filipina. Syuting hanya berlangsung 10 hari dan menghasilkan karya yang bagus,” kata dia.

JAFF dihelat pada 1-5 Desember 2012. Puluhan film JAFF tahun ini diputar di Taman Budaya Yogyakarta, Singosaren, Banguntapan, Krapyak, Wedomartani, dan Empire XXI. Sejumlah penghargaan itu diberikan malam ini di TBY.

SHINTA M

Berita terpopuler lainnya:
Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur

Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan

Mabes Polri Akui Tarik Novel Baswedan

Solusi Dicky Chandra untuk Aceng

Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

16 jam lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

3 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

7 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

9 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

13 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.