TEMPO.CO, Oregon - David Oliver Relin, salah satu penulis buku terlaris Three Cups of Tea, mengakhiri hidupnya secara tragis. Menurut pihak berwenang, pria 49 tahun ini melakukan bunuh diri di Portland, pada 14 November 2012.
Dia mengatakan Relin meninggal karena cedera kepala benda tumpul, namun menolak untuk memberikan rincian lainnya.
Relin bersama dengan Greg Mortenson menulis Three Cups of Tea, yang menceritakan bagaimana Mortenson mulai membangun sekolah di Pakistan dan Afghanistan. Belakangan diketahui, buku yang semula dibanderol sebagai kisah nyata ini berisi banyak rekayasa.
Pada bulan April, pengadilan di AS menolak gugatan oleh empat orang yang membeli buku itu. Kedua penulis, penerbit, dan lembaga amal tempat keduanya bernaung dituding bersekongkol untuk membuat Mortenson menjadi pahlawan palsu demi mengumpulkan uang.
Mortenson telah membantah melakukan kesalahan, meskipun ia mengakui beberapa peristiwa di Three Cups of Tea dikompresi selama periode waktu yang berbeda. The New York Times melaporkan bahwa Relin tidak berbicara secara terbuka tentang pengubahan yang dilakukannya.
Buku ini menggambarkan bagaimana Mortenson tersesat setelah ekspedisi yang gagal di sebuah gunung dan dirawat di sebuah desa di Pakistan. Berdasarkan kebaikan penduduk desa dan kemiskinan yang disaksikannya, ia memutuskan untuk membangun sebuah sekolah untuk mereka.
Buku ini terjual sekitar 4 juta kopi sejak diterbitkan pada tahun 2006.
USA TODAY | TRIP B