TEMPO.CO, Jakarta - Bisa menjadi tuan rumah untuk ajang Miss Universe bukan hal yang mudah. Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri K. Wardani, mengungkapkan keinginannya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah pergelaran bergensi itu.
Menurut Puteri, YPI sudah mendapat tawaran langsung dari Miss Universe Organization pada Oktober 2012 kemarin. Tapi, kata dia, banyak pertimbangan dari YPI untuk segera memutuskannya.
"Tapi tentunya enggak bisa secepat Miss World. Miss Universe ini luar biasa. Mereka harus mengirimkan 300 orang kru sebulan sebelum acara," katanya, di Jakarta, Kamis, 29 November 2012.
Persiapan dari segi produksi juga harus dilakukan satu bulan sebelum acara digelar. Menurut Puteri, tuan rumah hanya sebagai fasilitator, bukan eksekutor.
"Mereka punya standar sendiri dan enggak mau ada risiko gagal. Makanya mereka semua yang mengerjakan. Kita hanya memfasilitasi," ujarnya.
Faktor biaya juga menjadi pertimbangan yang tak kalah penting bagi YPI. Untuk itu, selain pemerintah, Putri berharap pihak swasta ikut mendukung. "Intinya kami sedang persiapkan diri dan masih menjajaki," katanya
YAZIR FAROUK
Berita Lainnya:
Sikap dan Tata Cara Orang Korea Selatan
Beckham Akhiri Karir di LA Galaxy dengan Indah
Rain, ''Meledak'' di Full House
Buslane Tangerang Kini Sampai Taman Anggrek
Di Indonesia, Boyband dan Girlband Minim Kualitas