TEMPO.CO, Manama - Hanya satu jam dari kicauannya tentang Bahrain, Selebrita Kim Kardashian langsung dihadang oleh pendemo di Manama, Ibukota Bahrain. Aksi unjuk raksa tersebut bahkan sempat rusuh hingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Para pendemo berseru "Allahu Akbar" ketika memprotes Kim yang datang ke negara teluk untuk membuka toko Milkshake. Pendemo adalah kaum Suni Salafi di Bahrain yang menolak pembukaan toko di kawasan Riffa, 20 kilometer dari Manama.
Aksi pengunjuk rasa juga membuat ketakutan sekitar 500 warga Bahrain yang memiliki tiket pembukaan toko Kim. Mereka harus membayar tiket seharga US$ 1360 (Rp 13 juta), agar bisa hadir melihat langsung sosialita berusia 32 tahun ini membuka toko minumannya.
Padahal sebelumnya, ketika Kim tiba di Bahrain Sabtu, 1 Desember 2012, Ia memuji negara di kawasan Arab ini. Melalui akun Twitternya, Kim menulis : "Tempat tercantik di bumi." Kicauan tersebut bahkan sempat di re-tweet oleh Menteri Luar Negeri Bahrain.
Sebenarnya kedatangan Kim sudah menjadi kontroversi di Bahrain. Kaum garis keras Sunni sudah mengajukan protes ke parlemen. Mereka menyebut kekasih penyanyi Kanye West ini sebagai seorang aktris yang memiliki reputasi sangat buruk. Tapi parlemen mengindahkan protes tersebut.
Banyak fan Kardashian yang berkicau tentang kekisruhan ini. Mereka meminta pemerintah Bahrain untuk lebih fokus dalam isu politik, ekonomi dan masalah sosial lainnya.
USATODAY|REUTERS|DIANING SARI
Berita Lain:
Rain, Jagonya K-Pop dan Bisa Tembus Hollywood
Hanung Bramantyo Siapkan Film tentang Bung Karno
Para Lelaki Ini Penggila K-Pop
Para Penggila K-Pop