TEMPO.CO , Jakarta:Melihat sebuah boysband atau girlsband K-Pop tak bisa lepas dengan namanya fan base. Fenomena para penggemar terhadap musisi ini bukanlah baru. Dahulu masyarakat mengenal kelompok fanatik pengikut para musisi sebagai groupies, kini hadirnya K-Pop memunculkan fenomena serupa bernama fan base. Mereka selalu terdepan untuk urusan temu sapa artis dan penggemar.
Fan base bintang K-Pop atau selebritas Korea Selatan ini biasanya memiliki nama sendiri. Seperti SONE untuk penggemar SNSD, lalu Ever Lasting Friend dari Super Junior , dan VIP yang diproklamirkan sebagai nama fan base Bigbang. Saking spesifiknya, terkadang untuk idola anggota pun ada nama khususnya. Seperti Fanytastic yang merupakan gelar dari penggemar Tiffany SNSD atau The Siwonest untuk penggemar Siwon Super Junior.
Perbedaan utama fan base K-Pop dengan groupies adalah soal proyek buat artis. "Kalau di sini, kami banyak adain even, ada atau tidak ada artisnya, kami sering kumpul," ujar Wibowo Joko, staf hubungan masyarakat situs SONE ID Indonesia ketika dihubungi, Selasa 27 November.
Pria 23 tahun ini adalah salah satu penggemar gadis-gadis berkaki mungil dari Girl Generation. Sebagai lelaki wajar saja menjadi fan dari girslband. "Mereka cantik, lagunya bikin semangat dan happy," kata Wibowo. Bedanya, bergabung dengan sesama pria yang mengidolakan Taeyeon, Jessica Jung, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, YoonA, dan Seohyun, tak hanya sekedar ajang bahas perkembangan sang artis. "Tapi kami juga kadang sharing info kerja atau kumpul-kumpul biasa," ujar dia.
Bagi Shamira, fan base adalah ajang untuk mengekspresikan kecintaannya terhadap idola. "Kami bisa melakukan beberapa hal positif yang membuat bangga Fan base dan tentu akhirnya membuat bangga kami sendiri," tulis Koordinator VIP Indonesia ini dalam surat elektroniknya.
Menurut dara 26 tahun ini, fan K-Pop bisa dibilang lebih fanatik ketimbang groupis lainnya. Sebab agensi K-Pop pun tampaknya memfasilitasi kegilaan para fan dengan menghadirkan aneka merchandise, foto, album, dvd, hingga kerjasama layanan khusus. "Selain itu fan K-Pop juga lebih merasa attached terhadap idola mereka," ujar Shamira.
Kalau dari sisi keuangan, sebenarnya ikut dalam fan base adalah proyek sukarela. Meski terkadang juga bisa menguntungkan, jika setiap ada program bisa dihadiri banyak peserta. "Kalau ada untung,biasanya kami bagikan ke teman-teman admin dan teman-teman member lain selaku panitia," ujar Muhammad Hakim, admin project @soneid, akun penggemar SNSD di twitter.
Hakim menuturkan, yang membuatnya tetap bertahan mengelola fan base adalah dukungan terhadap SNSD. "Ga tau kenapa ada ikatan emosional antara kami fan dengan artisnya itu sendiri (SNSD)," Ia menambahkan.
DIANING SARI
Berita Terpopuler
Pesan Rahasia K-pop Idol untuk Pacarnya
Pacaran Diam-diam ala K-Pop Idol
Ini Dia Pacarnya Shindong Suju
Jaebum Eks 2 PM: Korea is a Gay
Apakah K-Pop Idol Lipsync?