TEMPO.CO , Jakarta:Dunia hiburan internasional kini tengah terserang virus Gangnam Style. Berasal dari Korea Selatan, Gangnam Style adalah tarian yang koreografinya mirip seorang joki sedang menunggang kuda. Dan si penyebar virus adalah Psy, dibaca Sai, pria yang lahir serta besar di Korea Selatan.
Menurut buku Psy: Gangnam Style, karangan Lee Na Rae, Psy bukanlah nama bawaan dari orok. Lahir pada 31 Desember 1977, lelaki ini bernama asli Park Jae Sang.
Sejak masuk taman kanak-kanan hingga sekolah menengah atas, Psy melewati hari-hari di Korea. Dalam wawancara televisi Seoul Broadcasting System, mantan guru Psy di SMA Sehwa, bercerita bila muridnya itu tidak suka sekolah.
"Tapi dia suka membuat teman-temannya tertawa dengan lelucon berbau seksual," kata si guru.
Beranjak dewasa, sekitar 1996, Psy hijrah ke Amerika Serikat dan berkuliah di Boston University. Tapi ia hanya bertahan satu semester di sana. Alasannya, dia kehilangan hasrat belajar dan lebih tertarik pada musik.
Psy kemudian mendaftar ke Berklee College of Music. Di sana ia belajar menulis musik kontemporer, musik sintetis, dan mengasah pendengaran. Tapi lagi-lagi Psy tidak menyelesaikan sekolahnya. Dan ia kembali ke Korea tanpa membawa ijazah apapun.
Tapi kecintaan Psy akan musik tetap ada. Pada Januari 2001, ia menelurkan album pertamanya: Psy...From the Psycho World! Sayang, album itu tak bertahan lama di pasaran Korea. "Pemerintah mencekal album Psy karena liriknya dianggap tidak pantas," tulis Rae.
Tapi ayah dua anak ini pantang mundur. Setahun kemudian, 2002, Psy kembali melempar album. Kini berjudul: Sa 2. Dan Pemerintah Korea lagi-lagi memprotesnya.
Menurut mereka, lagu-lagu Psy bisa berpengaruh buruk untuk generasi muda. Akhirnya, Psy boleh memasarkan albumnya asal mencantumkan label, 19 tahun ke atas. "Ia pun dijuluki penyanyi aneh," kata Rae.
Sekarang Psy telah mendunia. Dengan Gangnam Style-nya, suami Yoo Hye-hoen itu diundang ke berbagai perhelatan musik mancanegara. Seperti MTV Award di Amerika; mengajak Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, ber-Gangnam Style; dan mengajari CEO Google.Inc, Eric Schimdt, joget tunggang kuda itu.
PELBAGAI SUMBER | CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler
Rahasia Betis Langsing K-pop Idol
Pesan Rahasia K-pop Idol untuk Pacarnya
Pacaran Diam-diam ala K-Pop Idol
Ini Dia Pacarnya Shindong Suju
Jaebum Eks 2 PM: Korea is a Gay