TEMPO.CO, Jakarta - Tidak berbeda jauh dengan artis di Indonesia, di Korea tentunya ada kasus hukum yang melibatkan pesohor K-pop di negeri Ginseng itu. Mulai dari kasus hukum melawan bekas agensinya hingga kasus kriminal. Ini beberapa kasus yang sempat bikin gempar dunia entertainment Korea yang melibatkan K-pop idol. Buku K-Pop Attack! Karya Hazrierin merangkumnya.
September 2009, Park Jaebum, leader 2PM menghebohkan Korea dengan posting di akun myspace-nya. Meski postingan itu tahun 2005 dan 2007, tapi tetap menjadi masalah besar untuk Jaebum. Dia menulis begini; Korea is gay . I hate Koreans. I want to go back to the States again.
Jaebum memang orang Korea yang besar dan tinggal di Seattle, Amerika Serikat. Gara-gara masalah ini, netizen dan fans Jaebum ribut dan meminta nya bertanggung jawab atas kata-kata itu. 8 September 2009, Jaebum memutuskan kembali ke Amerika. Dan Februari 2012, JYP (Agensi 2PM) mengumumkan bahwa Jaebum telah resmi keluar dari 2 PM dan SME. Kini, Jaebum telah kembali ke Korea dengan nama Jay Park dan dia bersolo karir.
Akhir 2009, Jae Joong, Yoo Chun dan Jun Su menggemparkan dunia entertainment Korea karena mengumumkan keluar dari agen SM Entertainment yang membesarkan nama mereka. Mereka keluar dari grup DBSK dan mengajukan gugatan ke SME pada Juni lalu membuat grup boyband JYJ. Dan pada Desember di tahun yang sama, Hangeng dari Super Junior juga melakukan hal yang sama. Alasan mereka keluar dan menggugat SME karena ketidak adiklan yang mereka dapatkan selama kontrak ekslusif selama 13 tahun.
16 September 2010, Kangin dari Super Junior terlibat perkelahian di sebuah bar. Dari hasil penyelidikan Kangin hanya melakukan pembelaan diri, bukan menyerang tanpa sebab. Terbebas dari kasus perkelahian 15 Oktober 2010, Kangin kembali membuat masalah. Dia mengendarai mobil dalam keadaan mabuk dan menabrak taksi. Setelah menabrak, Kangin melarikan diri lalu menyerahkan diri dengan sukarela setelah tiga hari. Karena dua kasus ini, SME mengistirahatkan Kangin dari aktivitas keartisannya selama dua bulan. Dalam masa vakum itu, Kangin memutuskan mengikuti wamil (wajib militer), padahal jadwal wamilnya tahun ini, 2012.
31 Mei 2011, Daesung dari Big Bang terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara motor tewas. Setelah proses penyelidikan Daesung dinyatakan tidak terbukti bersalah. Daesung tidak mengemudi dalam keadaan mabuk juga dalam kecepatan aman. Si korbanpun mati bukan karena ditabrak Daesung. Tapi mobil Daesung menabrak taksi yang ada di dekat lokasi kecelaan.
Akhir Juli 2011, G.Dragon (GD) dari Big Bang diperiksa oleh kejaksaan Korea atas tuduhan mengkonsumsi ganja, dan terbukti dari hasil laboratorium. Tapi kandungannya tidak banyak. GD ternyata pernah merokok ganja yang diberikan oleh seorang temannya di Jepang. Saat itu Big Bang sedang konser di Jepang, untuk menghormati temaannya GD menerima tawaran rokok lalu membuangnya karena merasa aneh dengan rasanya. Itu penjelasan resmi dari agensi GD, YG Entertainment.
27 September 2011, pihak Hangeng mengeluarkan pernyataan bahwa Hangeng telah resmi putus kontrak dengan SME. Hangeng telah sukses bersolo karir di Cina. Sementara saat ini JYJ belum menemukan keputusan akhir, yang menghambar karir mereka di Korea. Promosi album mereka tidak dapat dilakukan di TV dan radio Korea manapun.
ALIA FATHIYAH
Semua tentang K-Pop
Mengapa Serial Drama Korea Digandrungi?
Demam Korea Bertahan Hingga 10 Tahun ke Depan
Indonesia Negara Penting Penyebaran Budaya Korea
K-Pop Sebagai Pintu Masuk Kebudayaan Asli Korea
Demam K-Pop, Bagaimana Pemerintah Korea?