TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lolos audisi, peserta harus mengikuti training yang sudah dijadwalkan oleh agensi. Demikian dikutip dari buku K-pop Attack! karangan Hazrierin.
Sebagai seorang trainee atau peserta, kegiatan dimulai dengan bersekolah dari pukul 6 pagi sampai 7 malam. Setelah itu, mereka harus memulai pelatihan sebagai seorang peserta di agensi hingga pukul 11 malam.
Bagi peserta yang berasal dari luar Seoul, diwajibkan untuk pindah ke Seoul. Agensi akan menyiapkan asrama atau apartemen untuk mereka semua. Ini pastinya berat untuk anak belasan tahun, harus tinggal jauh dari orang tua, terlebih mereka yang bukan dari luar Korea.
Jangan membayangkan apartemen yang mewah untuk para peserta ini, tapi faktanya mereka tinggal di apartemen kecil yang kadang harus ditinggali bersama. Misalnya, saat masa training, Super Junior dengan 13 anggota itu tinggal di apartemen kecil bersama lima anggota DBSK, plus beberapa staf.
Para peserta dibimbing selama 16 bulan, dan kontrak training berakhir selama empat tahun. Pelajaran yang diberikan adalah vokal, dance, bahasa asing, MC, akting, dan latihan instrumen.
Tidak jarang ada peserta yang dikirim ke luar negeri untuk belajar di salah satu kelas pelatihan. Seperti Hyoyeon 'SNSD', yang pernah dikirim ke Cina untuk belajar bahasa Mandarin, dan Min-Miss A juga pernah mendapatkan pelatihan di Amerika.
Biaya hidup, pelatihan, dan semua kebutuhan tentunya ditanggung agensi. Makanya, ketika calon idola sukses debut, dia harus membayar semua biaya yang dikeluarkan oleh agensi.
Selain itu, ada beberapa agensi yang melarang peserta memiliki ponsel pribadi. Bahkan, sampai masuk debut, mereka tidak bisa langsung mendapatkan haknya. Itu sudah tertulis di kontrak mereka dengan agensi. Beberapa K-pop idol yang pernah merasakan hal ini antara lain CNBlue, Beast, dan Secret.
ALIA FATHIYAH
Berita terkait:
Semua tentang K-Pop
Mengapa Serial Drama Korea Digandrungi?
Demam Korea Bertahan Hingga 10 Tahun ke Depan
Indonesia Negara Penting Penyebaran Budaya Korea
K-Pop Sebagai Pintu Masuk Kebudayaan Asli Korea
Demam K-Pop, Bagaimana Pemerintah Korea?