TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan audisi harus antri dengan calon artis lain yang meraih mimpi untuk bisa menjadi K-pop idol. Apa saja syaratnya agar bisa lolos audisi dari sekian ratusan anak muda yang mendaftar? Dikutip dari buku K-Pop Attack! Karangan Hazrierin.
Bisa berbahasa Korea memang bukan peraturan tertulis untuk mengikuti audisi, tapi untuk peserta dari luar Korea, kemampuan ini bisa jadi nilai tambah, sedangkan kalau orang Korea asli bisa berbahasa asing juga menjadi nilai positif.
Lalu apa saja yang dilakukan ketika audisi tiba? Ternyata ada tiga tahap, jadi ketika lolos pertama bukan berarti langsung diterima oleh agensi. Peserta harus melewati beberapa tahap lagi sampai akhirnya bisa diterima menjadi peserta di sebuah agensi.
Waktu audisi peserta nggak hanya diminta bernyanyi, tapi juga mengeluarkan seluruh kemampuannya mulai dari dance, akting, ngemsi, bahkan melawak pun bisa ditunjukkan selama audisi. Judulnya total mengeluarkan semua bakat yang dimiliki.
Audisi agensi ini bukan cuma untuk mencari penyanyi saja, mereka juga mencari dancer, komposer dan pemain alat musik. Untuk audisi online, biasanya peserta diminta untuk mengirimkan contoh video kalau punya kemampuan dance, juga contoh suara, menyanyi tanpa iringan musik.
Gagal audisi di satu agen bukan berarti berhenti untuk menjadi idol. Faktanya beberapa idol nyaris gagal di beberapa audisi dulu sebelum akhirnya diterima di satu agensi lain dan menjadi hebat seperti sekarang. Misalnya Goo Hara-KARA pernah gagal masuk SM dan JYP. IU, idol yang berada di bawah agensi LOEN Entertainment juga pernah ditolak oleh JYP.
ALIA FATHIYAH
Berita terpopuler lainnya:
Semua tentang K-Pop
Mengapa Serial Drama Korea Digandrungi?
Demam Korea Bertahan Hingga 10 Tahun ke Depan
Indonesia Negara Penting Penyebaran Budaya Korea
K-Pop Sebagai Pintu Masuk Kebudayaan Asli Korea
Demam K-Pop, Bagaimana Pemerintah Korea?