Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gendis, Cucu Soeharto, Main Wayang Orang

image-gnews
Gendis Wicaksono. Tempo/Evieta Fajar Pusporini
Gendis Wicaksono. Tempo/Evieta Fajar Pusporini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gendis Wicaksono (27), cucu mendiang Presiden RI Soeharto, menjadi Dewi Arimbi dalam pergelaran wayang orang lakon "Srikandi Ngedan” di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 29 November mendatang.

Putri sulung Bambang Trihatmodjo dan Halimah ini sudah pernah tampil sampai lima kali. Satunya di antaranya dalam Wayang Orang Indonesia Pusaka lakon "Banjaran Gatot Kaca" di gedung Unesco, Paris, Prancis pada 22 Oktober lalu.

Pergelaran disutradarai Kenthus Ampiranto ini, melibatkan pemain kalangan sosialita, di antaranya Enny Sukamto, Arniyani Arifin, dan Kelly Humardhani. Gendis berperan sebagai Dewi Arimbi, istri Bima.
Perempuan bernama panjang Gendis Siti Hatmani ini mengatakan menyukai wayang sejak duduk di sekolah dasar. Saat itu, ia senang menari, terutama menari tarian Jawa. “Saya masih belajar dan terus belajar mendalami karakter perwayangan,” kata Gendis.

Ibu dari dua anak ini ingin anak-anaknya juga mencintai budaya. “Saya ingin nantinya bisa mengajari mereka,” kata Gendis. Ia mengatakan tidak percaya diri ketika pertama kali manggung, “Saya mengalami demam panggung. Tapi lama-lama mulai terbiasa. Makanya saya sering ajak anak anak, supaya mereka bisa melihat mamanya menari dan jadi suka.”

Gendis berlatih seminggu tiga kali. Sekali latihan selama tiga jam. “Keluarga mendukung kegiatan saya ini.” Kesukaan menekuni tarian Jawa ini menurutnya, terpengaruh dari almarhumah Tien Soeharto, nenek Gendis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa saja kesulitan yang dialaminya? “Dialog dan nembang dalam bahasa Jawa kromo inggil,” ujarnya. Untungnya, pementasan ini dikemas dalam nuansa komedi, dan sarat pesan moral dan kritik sosial. “Saya ingin menularkan kalangan muda aktif melestarikan budaya,” kata humas Yayasan Mitra Bharata ini.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Borobudur Jazz Usung Tema Eksotisme

Marcella dan Rachel Keroyokan Garap Rectoverso

Syaharani Bakal Manggung di Borobudur Jazz

Jatilan Pentas di Festival Seni Tradisi Solo

Alasan Film Hello Goodbye Berlatar Korea Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Peserta delegasi dari Pekalongan di Asian African Carnival 2018 di Bandung, Jawa Barat, 28 April 2018. Karnaval budaya Asia Afrika bertema Respect Diversity ini diikuti sekitar 4.000 perserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan delegasi asing. TEMPO/Prima Mulia
Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.


Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng (ANTARA News)
Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.


Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Eko Supriyanto foto besama penari yang menarikan tari Balabala saat GR pementasan penutupan SIPFest 2016 di Teater Salihara Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Nurdiansah
Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.


Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Pementasan tari dalam acara Jakarta Dance Meet Up di Gedung Kesenian Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Frannoto
Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.


Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet membentuk formasi saat membawakan pertunjukkan Balet dengan Tema Si Kabayan di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), 31 Oktober 2015. Pertunjukan Balet yang dimaikan oleh Marlupi Dance Academy (MDA) ini, mengkawinkan antara seni tari balet klasik dan kontemporer Nusantara. TEMPO/Subekti
Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.


Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Sejumlah penari difabel dan non-difabel melakukan latihan jelang pementasan di Galeri Kesenian Jakarta, Jakarta, 8 Juli 2017. Mereka akan membawakan koreografi CandoDance karya Mirjam Gutner dan Tanja Erhart dari grup Candoco Dance Company (Inggris). TEMPO/Subekti
Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.


Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Karya origami
Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.


Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Dua seniman membawakan tarian Bisma Srikandi di Pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Solo, (29/4). Pertunjukan yang digelar selama 24 jam ini untuk memperingati Hari Tani Sedunia. Tempo/Ahmad Rafiq
Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.


Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Poster Pertunjukan tari Arka Suta dari Sanggar Padnecwara. Facebook.com
Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu


Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Penari Eky Dance Company saat tampil dalam gladi resik pementasan kabaret oriental bertajuk
Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.