TEMPO.CO, Jakarta - Kembali panasnya hubungan Israel dan Palestina membuat grup band GIGI prihatin.
Para personelnya: Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas, dan Hendy, sangat menyayangkan serangan Israel yang mulai dilancarkan ke wilayah Gaza, Palestina, sejak Rabu, 14 November 2012, dan telah merenggut banyak korban jiwa. "Korbannya itu banyak, dari perempuan dan anak-anak. Kita sangat prihatin melihatnya," ujar Budjana saat ditemui di studio RCTI, Jakarta, Selasa, 20 November 2012.
Keprihatinan GIGI bukan kali ini saja dirasakan. Pasalnya, permusuhan dua negara itu sudah terjadi sejak dulu. Thomas, misalnya, sudah mengetahui hal itu sejak dirinya masih kecil. "Pertempuran di Jalur Gaza memang dari dulu," ujar Thomas.
Armand, sang vokalis, punya pendapat sendiri soal konflik itu. Menurut suami penyanyi Dewi Gita ini, konflik Israel-Palestina memang sudah dituliskan di dalam Al-Quran.
"Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa sampai kapan pun Jalur Gaza enggak damai. Jika ada perdamaian, itu tanda-tanda kiamat," kata Armand.
YAZIR FAROUK
Berita terpopuler lainnya:
Roket dari Mesir Hantam Israel
Peretas Bocorkan Data 5.000 Pegawai Israel
Pejabat Israel Bersumpah Lakukan ''Holocaust''
Fatah-Hamas Sepakat Bersatu Melawan Israel
Survei: 90 Persen Yahudi Israel Dukung Perang Gaza
28 Sukarelawan Indonesia Bertahan di Gaza