TEMPO.CO, Magelang - Petenis asal Rusia, Maria Yuryevna Sharapova, merahasiakan
kedatangannya ke Candi Borobudur, Magelang. Pengelola Borobudur pun tidak mengetahui kedatangan petenis cantik ini. “Kami tidak mendapatkan informasi tentang kedatangan Maria Sharapova. Kami malah tahu dari Internet kalau dia tiba-tiba berkunjung ke Borobudur,” kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Bambang Irianto saat dihubungi Tempo, Ahad, 18 November 2012.
Menurut dia, kegiatan Sharapova ditangani langsung oleh travel agent karena rombongan tidak memberikan informasi tentang kunjungan itu kepada pihak pengelola Borobudur. Pengelola Borobudur juga tidak mengetahui jam atau waktu kunjungan dan hotel tempat dia menginap. “Kemungkinan besar petenis itu membeli paket Borobudur sunrise untuk menikmati matahari terbit,” katanya.
Kepala Bidang Operasional Taman Wisata Candi Borobudur A.Y. Suhartanto menyebutkan, kedatangan Sharapova dirahasiakan untuk kepentingan privasi. Kunjungan yang bersifat rahasia biasa dikenal dengan kunjungan pesiar layaknya pengunjung candi pada umumnya. “Ada banyak travel yang menangani perjalanan para pengunjung yang ingin dirahasiakan. Namun kami belum dapatkan informasi travel-nya karena jumlahnya ada ratusan,” ujar dia.
Pada Jumat, 16 November, petenis berusia 25 tahun itu dalam laman Facebook pribadinya menulis: "The Buddha sign of No Fear at the Borobudur temple...." (Simbol Sang Budha Tak Kenal Takut di Candi Borobudur).
Sharapova sempat mampir ke Pulau Moyo, sebuah pulau di kawasan Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di kawasan utara Pulau Sumbawa. Ia sampai di pulau ini pada 4 November 2012. Sepekan di Pulau Moyo, barulah Sharapova beranjak ke Borobodur pada 11 November 2012.
SHINTA MAHARANI