Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bram Stoker Menulari Virus Dracula?

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Buku
Buku "Dracula" karya Bram Stoker. People.bu.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film-film yang mengambil adaptasi tentang Dracula pertama kali dirilis pada 1922 dengan judul Nesferatu yang disutradarai oleh Friedrich Wilhelm Murnau yang memasang Max Schreck sebagai Count Orlock.

Nosferatu diproduksi ketika janda Bram Stoker, Florence Stoker, masih hidup. Florence akhirnya menuntut pembuat film ini karena tidak meminta izinnya atau membayar royalti. Dia menunjuk tim kuasa hukum dari the British Incorporated Society of Authors untuk menuntut pembuat film Nosferatu.

Dalam tuntutannya, Florence meminta pembuat film menghancurkan seluruh negatif film maupun yang sudah dicetak dari film itu. Kasus ini berjalan sampai bertahun-tahun kemudian tapi akhirnya mencapai kesepakatan pada Juli 1925.

Beberapa kopi film Nesferatu ada yang selamat dan film hitam putih itu sendiri menjadi sangat terkenal juga.

Setelah ribut-ribut dengan pemegang hak cipta ini, sampai satu dekade atau 10 tahun kemudian tak ada film tentang Dracula lagi. Sampai kemudian sutradara Tod Browning membuat film dengan judul Tod Browning's Dracula pada 1931. Ini film tentang Dracula pertama yang sudah mendapat izin dari pemegang hak cipta dan terinspirasi dari novel Bram Stoker, Dracula. Film berwarna yang dikeluarkan oleh Universal Studios ini memasang Bela Lugosi sebagai Dracula.

Hingga kini, sudah banyak film-film yang terinspirasi oleh makhluk ciptaan Bram Stoker di novel ketiganya, Dracula, itu. Ada Nosferatu the Vampyre, film produksi pada 1979 dan dirilis pada 5 Oktober 1979. Film yang disutradarai Werner Herzog ini memasang Klaus Kinski sebagai Count Dracula dan Isabelle Andjani sebagai Lucy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, ada Van Helsing, 2004, yang disutradarai Stephen Sommers. Film ini memasang Hugh Jackman sebagai pemburu vampir, Gabriel Van Helsing. Jelas, film ini terinspirasi karakter tokoh Profesor Abraham Van Helsing dalam novel Dracula karya Bram Stoker.

Teranyar, adalah film Abraham Lincoln: Vampire Hunter, 2012. Meskipun bukan diadaptasi dari novel Bram Stoker, film yang diangkat dari novel karya Seth Grahame-Smith ini juga berkisah tentang pemburu vampir, Abraham Lincoln, yang diperankan oleh Benjamin Walker. Film ini termasuk box office, dibiayai dengan bujet US$ 69 juta dan berhasil meraup US$ 114,4 juta.

WIKIPEDIA | GRACE S GANDHI

Berita Terkait:

Bram Stoker, Waktu Kecil Suka Sakit-sakitan
Bram Stoker, Dracula Sekelas Frankenstein 

Bram Stoker, ''Bapak''-nya Dracula  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?


Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Gedung Balai Pustaka, Jakarta. [TEMPO/ Hidayat SG
Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.


Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.


Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Wattpad. support.wattpad.com
Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.


Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com
Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".


London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

12 Rights Buku Indonesia Terjual di London Book Fair Hari Pertama. Tempo/Erwin Zachri
London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.


Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Elevation Books mengeluarkan buku Ucok Homicide, Flip Da Skrip: Kumpulan Catatan Rap Nerd dalam Satu Dekade, di pengujung Agustus. Istimewa
Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.