Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bram Stoker, Waktu Kecil Suka Sakit-sakitan  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Bram Stoker. Thenewstribe.com
Bram Stoker. Thenewstribe.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 8 November lalu merupakan peringatan hari kelahiran Bram Stoker (8 November 1847-20 April 1912), penulis Irlandia yang melahirkan tokoh vampir dalam novel yang sangat terkenal berjudul Dracula.

Abraham 'Bram' Stoker yang berkebangsaan Irlandia ini lahir di Clontarf, Dublin pada 8 November 1847. Bram Stoker merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Abraham Stoker dan Charlotte Mathilda Blake Thornley.

Waktu kecil, Stoker hanya terbaring saja di tempat tidur tanpa mengetahui penyakit apa yang sebenarnya dideritanya. Sampai ketika masanya ia mulai sekolah, penyakitnya itu hilang begitu saja.

Soal sakit-sakitannya saat ia kecil itu, Stoker pun berujar, “Sakit itu malah membuat saya bisa berpikir bijaksana. Bahkan, sakit itu juga memberikan banyak kesempatan bagi saya untuk berpikir yang sangat berguna di kemudian hari,” katanya.

Setelah berhasil pulih dari penyakit yang tak diketahui nama dan penyebabnya itu, Stoker berhasil tumbuh dewasa tanpa memiliki catatan penyakit serius. Bahkan, dia berhasil menjadi atlet di Trinity College di Dublin, Irlandia, pada 1864-1870.

Awal-awal bersekolah, Stoker belajar di sekolah swasta yang dipimpin oleh Pendeta William Woods. Stoker lulus berhasil lulus dengan pujian saat meraih gelar B.A. di bidang matemarika.

Stoker menjadi auditor di College Historical Society dan Presiden University Philosophical Society, tempat ia membuat makalah yang berjudul “Sensasionalisme dalam Fiksi dan Masyarakat.”

Jauh sebelum mulai menulis novel, novel pertamanya The Primrose Path ditulis pada 1875, dan saat masih sekolah, Stoker sangat tertarik pada dunia teater. Dia menjadi kritikus teater di Dublin Evening Mail yang dimiliki oleh penulis cerita-cerita beraliran Gothic, Joseph Sheridan Le Fanu.

Pada 1876, ia memberikan review untuk peran Sir Henry Irving, aktor panggung teater terkenal di era Victoria, dalam Hamlet di Theatre Royal di Dublin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irving kemudian mengundang Stoker makan malam bersamanya di Shelbourne Hotel, tempat Irving menginap. Stoker dan Irving seterusnya menjadi teman.

Tak heran kalau Irving kemudian menawari Stoker pekerjaan menjadi asisten pribadinya dan menjadi Manajer Bisnis Lyceum Theatre di London. Museum ini milik Irving (6 Februari 1838-13 Oktober 1905).

Setelah mengalami serangkai stroke, Stoker wafat pada 20 April 1912. Beberapa penulis biografi menyebutkan penyebab kematiannya karena tertiary syphilis. Jenazah Stoker dikremasi dan abunya disimpan di Golders Green Crematorium di Inggris.

Untuk "menengok" Stoker, para pengunjung harus diantar ke ruangan tempat abunya disimpan untuk menghindari terjadinya vandalisme.

WIKIPEDIA | GRACE S GANDHI

Berita Terkini:

Bram Stoker, Dracula Sekelas Frankenstein
Bram Stoker, 'Bapak'-nya Dracula 

Ide Lagu Taylor Swift Tercipta dari Mantan Pacar

Roy Marten Salut Gading Melamar Gisella

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

52 hari lalu

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?


Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Gedung Balai Pustaka, Jakarta. [TEMPO/ Hidayat SG
Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.


Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.


Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Wattpad. support.wattpad.com
Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.


Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com
Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".


London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

12 Rights Buku Indonesia Terjual di London Book Fair Hari Pertama. Tempo/Erwin Zachri
London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.


Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Elevation Books mengeluarkan buku Ucok Homicide, Flip Da Skrip: Kumpulan Catatan Rap Nerd dalam Satu Dekade, di pengujung Agustus. Istimewa
Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.