TEMPO.CO, Jakarta - Perancang Ivan Gunawan sempat kecewa. Pasalnya, jadwalnya untuk unjuk diri di acara peragaan busana ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2013 yang berlangsung beberapa waktu lalu sempat tertunda karena cuaca yang memporakporanda panggung di ajang ini. "Iya, aku sempat kecewa ditunda beberapa hari. Tapi, aku percaya semua ada hikmah terindah," kata perancang yang biasa disapa Madam Igu ini ditemui di sela-sela JFW sambil tersenyum bahagia.
Ivan menjelaskan kali ini perancang yang sudah 14 tahun menggeluti profesi desainer dan memiliki tiga label busana, yaitu Ivan Gunawan untuk koleksi lini utama, lalu IG-Ivan Gunawan untuk lini kedua, dan Love untuk koleksi busana pengantin itu menyajikan 35 koleksi busana.
Sebelumnya karya Ivan berciri khas struktur dasar korset, kaya warna, dan penuh letupan energi. "Kali ini aku mempersembahkan rancangan bersiluet pas badan, tanpa korset. Permainan warna-warna netral, seperti hitam, beige, dan gold menebarkan pesona keanggunan yang menawan. Pokoknya keren, deh," ujarnya sumringah.
Dia menyebutkan Mysterious Regal adalah tema koleksinya kali ini. Diakui Ivan, dia terinspirasi melihat keindahan dari sudut pandang melankolis dan romantis. "Ya, koleksinya mengambarkan dualitas dengan menyisipkan pesan bahwa perempuan bisa menjadi sosok anggun dan indah dipandang, dan di saat bersamaan juga bisa memancarkan sisi misterius," ujarnya.
Malam itu, aneka gaun malam yang didominasi palet warna hitam, dipadu padan dengan warna emas dan metalik, dalam kesan elegan dan glamor yang kuat. Beberapa gaun tampil dengan potongan mini dress, kerah V-neck yang sangat rendah, dan aksi transparan. Seksi tapi tetap elegan. Kemudian Ivan menyajikan detail ruffles dan peplum, yang mengantarkan kesan feminin dan modern.
"Aku juga mengelaborasi detail-detail rumit seperti bordir, drappery dari bahan sifon, aksen bahu pagoda, juga gaun bersiluet putri duyung dan bervolume besar pada koleksi ini. Pokoknya kecewaku berubah menjadi bahagia," katanya senang.
HADRIANI P