TEMPO.CO, Berlin - Pray Dodaj adalah pengagum Jennifer Lopez. Maka ketika dia melihat idolanya dalam jarak dekat, ia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk meminta tanda tangan. Sayangnya, semua terjadi di Hotel Melia Duesseldorf, tempat dia bekerja.
Beberapa saat kemudian, dia dipanggil manajernya. Tak cukup ditegur, pihak hotel memutuskan untuk memecatnya. "Mereka bilang, Nona Lopez keberatan dengan tindakan saya. Mereka memecat saya lewat telepon. Hanya gara-gara tanda tangan!" ujarnya, seperti ditulis media Jerman, Bild.
Jennifer Lopez berada di Duesseldorf untuk tur bertajuk Love di Jerman. Selama di negeri itu, penyanyi yang juga pernah memerankan sebagai pegawai hotel dalam film Maid in Manhattan itu tinggal di hotel tempat Dodaj bekerja.
Terkait berita pemecatan itu, perwakilan J.Lo angkat bicara. Menurut mereka, tak seorangpun dipecat karena tanda tangan. “Jennifer selalu menemui dan menyapa penggemarnya, seperti yang kerap ditulis di akun Twitter-nya. Ia dengan senang hati memberikan tanda tangan dan menyapa para pegawai hotel," kata seorang juru bicaranya pada TMZ.
Hal itu dikuatkan dengan pernyataan salah satu direktur hotel, Cyrus Heydarian pada E! News. Ia menyatakan, apa yang dilakukan Dodaj adalah tidak tepat. "Dia melanggar ketentuan dalam kontrak dan mengganggu privasi tamu kami," katanya.
TMZ | TRIP B