Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garuda di Dada Bagus 'Netral'  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Vokalis grup musik Netral, Bagus. DOK/TEMPO/ Usman Iskandar
Vokalis grup musik Netral, Bagus. DOK/TEMPO/ Usman Iskandar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Siapa yang tak pernah mendengar lagu "Garuda di Dadaku" ? Lagu milik Band Netral ini seolah menjadi nyanyian wajib bagi para suporter pendukung atlet olahraga cabang apapun khususnya di pertandingan tingkat internasional.

Liriknya memang menggelorakan semangat nasionalisme. Membuat setiap yang mendengarnya sontak turut bernyanyi.

Garuda di dadaku,
Garuda kebanggaanku
Ku yakin hari ini pasti menang

Bagus, Vokalis Band Netral sangat senang dengan kesuksesan lagu tersebut. "Kami bangga akan Indonesia. Sebagai musisi kami harus bisa menyumbang sesuatu, ya lewat musik," kata dia kepada Tempo, Selasa 23 Oktober 2012.

Menurut Bagus, awal mula lagu ini menjadi ngetop saat sering dinyanyikan dalam pertandingan sepak bola Piala Suzuki AFF yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 2010 lalu. Kala itu, suporter Indonesia seolah semua gila bola, menyemangati Timnas dengan yel-yel dan lagu Garuda di Dadaku. "Momen AFF itulah yang menjadi pemicunya," ujarnya bunggah.

Padahal, kata dia, sebenarnya lagu yang merupakan soundtrack film dengan judul yang sama itu telah beredar sejak setahun sebelumnya. Saat itu, bandnya membuatkan sebuah lagu untuk menyemangati pertandingan dalam film yang bercerita tentang seorang anak SD yang bercita-cita menjadi pemain bola yang hebat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tapi memang sejak awal mikirnya memang bukan cuma untuk menyemangati bola aja, tapi bisa buat olahraga yang lain juga," kata pria yang khas dengan kepala plontosnya ini.

Perjuangan Bagus dan rekan-rekannya di Band Netral tak sia-sia. Lagu yang liriknya juga disumbang oleh salah satu fans sepak bola bernama Ferry Indra Syarif, itu akhirnya menjadi cara lain untuk membangkitkan rasa nasionalisme anak-anak muda, yaitu melalui musik.

MUNAWWAROH

Berita Terpopuler
Alasan Alfred Simanjuntak Dahulukan Pemudi

Di Kamar Mandi, Lagu Bangun Pemudi Pemuda Tercipta

Alfred Simajuntak Diminta Gus Dur Gubah Himne PKB 

Suara Alfred Simajuntak Masih Lantang dan Empuk 

Alfred Simajuntak: Lagu itu Mengobarkan Semangat  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Ketua BEM UI Melki Sedeo Huang bersama Aliansi BEM se-UI menyampaikan penundaan adu gagasan bacapres di Lapangan Rotunda Gedung Rektorat Kampus UI Depok, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.


Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda
Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.


Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga, Nandito Ariotedjo memberikan sambutan dalam acara Peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023. Kegiatan yang bertema Bersama Majukan Indonesia itu digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95. Acara tersebut melibatkan seluruh elemen dari organisasi kepemudaan, komunitas, serta para penyanyi yang tampil dalam malam puncak acara, seperti The Sigit, JKT48, D'Masiv, serta Wika Salim. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.


Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Siswa di Palembang kenakan seragam profesi di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. (ANTARA/ M Imam Pramana)
Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.


Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito. iup-ugm.com
Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.


Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara


Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Presiden BEM Unair Anang Jazuli. Dok. Unair
Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.


Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Diorama Kongres Sumpah Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda di Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2018. Bangunan museum ini terletak di Jalan Kramat Raya 106, dan menjadi tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, 90 tahun lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat.
Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.


Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Pengunjung melintas di depan gambar tokoh-tokoh pergerakan pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Kramat, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022. Museum Sumpah Pemuda kembali dibuka pascarevitalisasi dengan menampilkan sejumlah perubahan dalam format penyajian informasi menjadi lebih interaktif ke dalam bentuk teknologi digital guna menarik perhatian pengunjung khususnya kaum milenial. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.