TEMPO.CO , Jakarta: Sutradara Rizal Mantovani mengaku seperti kena kualat. Pasalnya ia sempat merendahkan film-film yang berdasarkan novel.
Sekarang ia justru membuat film berdasarkan novel. “Pas dapet ini yaa, jadi kayak kualat deh,” katanya dalam acara syukuran film terbarunya, 5 CM, di Soraya Intercine Films, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2012.
Rizal mengaku sering menonton dan menganalisis sendiri film-film yang berdasarkan novel. Menurut dia, terkadang imajiasi yang ia baca pada novel tidak sesuai dengan filmnya. “Kalau nonton film dari novel, aku tuh sering bilang, ‘Kok gini sih?',” katanya.
Pria kelahiran 12 Agustus 1967 ini tertantang membuat film berdasarkan novel. Ia merasa memiliki tanggung jawab besar. Maka ia berusaha mentransfer jiwa yang ada di buku itu ke dalam filmnya.
Pria berdarah Minangkabau ini merasa terbantu ketika sang penulis novel, Donny Dirghantoro, juga menuliskan naskah untuk film itu.
Menurut dia, memotong banyak beberapa potongan cerita dalam buku itu menjadi naskah cukup sulit. “Untungnya ada penulisnya juga yang nulis naskah, jadi soulnya tetep dapet,” katanya. Walau yang membuat film itu Donny, Rizal mengaku juga tetap melakukan diskusi-diskusi untuk filmnya itu.
Mantan sutradara film Kuntilanak ini merasa tidak bisa memuaskan imajinasi semua orang yang pernah membaca buku 5 CM ini. Karena ia yakin ketika orang membaca bukunya, orang pasti memiliki imajinasi yang sangat berbeda-beda.
Namun ia berusaha membuat calon penonton film yang tayang di bioskop sejak 12 Desember 2012 ini puas degan mengejar jiwa yang ada dalam cerita itu. “Pasti ada kekecewaan dari fans pembacanya. Pasti ada generalisasinya. Tapi kita kejar soulnya,” katanya.
5 CM menceritakan tentang lima sahabat yang selalu bersama sejak SMA. Belasan tahun telah mereka lewati dengan mencoba berbagai kegiatan anak muda Jakarta. Suatu hari, mereka berlima memutuskan untuk berpisah, tidak berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan.
Setelah tiga bulan berselang, mereka berlima ini berkumpul kembali dalam sebuah perjalanan menantang menuju puncak tertinggi pulau Jawa. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Herjunot Ali, Pevita Pearce, Igor Saykoji, Denny Sumargo, Raline Shah.
MITRA TARIGAN
Berita lain:
Superman Pun Bosan Jadi Wartawan Media Cetak
Anne Hathaway Kurus Demi Film
Film Madagascar 3 di Box Office Inggris
Ganti Promotor, Sepultura Gebrak Tiga Kota di Indonesia
Novel Amba Laksmi Pamuntjak Dibedah di Bandung