TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai seorang vokalis grup band, Widy Nichlany Soediro, 22 tahun, cukup sukses. Terbukti Vierra sudah meluncurkan dua album dalam dua tahun, yakni Love & Love (2011) dan My First Love (2009).
Namun, Widy tak mau hanya merambah dunia tarik suara bersama Kevin Aprilio (piano), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryuand Wijanarko (drum). Ia pun mencoba menekuni dunia akting, dengan membintangi film Sang Martir.
Dalam film tersebut Widy berperan sebagai Lily, seorang gadis berjilbab yang diperkosa oleh preman kampung. Lily merupakan anak panti yang stres luar biasa, bahkan gila.
Setelah melakoni film itu apakah Widy akan meninggalkan Vierra? "Enggaklah, Vierra itu tetep nomor satu," kata Widy di Planet Hollywood, Jakarta, Senin 22 Oktober 2012.
Menurut gadis kelahiran 8 Mei 1990 ini, Vierra adalah darahnya. Band itulah tempat ia lahir dan membuat namanya besar. Jadi, tidak mungkin ia meninggalkan band yang beranggotakan empat orang itu. "Vierra itu enggak bisa ditinggalkan," katanya.
Kata Widy, semua anggota Vierra memiliki job sampingan masing-masing. Tapi, mereka masih aktif dan memikirkan grup. Bila ada perselisihan atau perbedaan pendapat, justru Widy-lah yang selalu berada di tengah dan mendamaikan. "Kalau ada yang aneh-aneh di antara kami, pasti aku yang di tengah dan berusaha ngingetin," katanya.
Sang Martir boleh saja film pertama Widy, tapi mungkin saja ini bukan film terakhirnya. Film ini disutradarai oleh Helfi Kardit. Selain Widy, ada pula Nadine Alexandra, Adipati Dolken, Adi Kurdi, Titi Qadarsih, Jamal Mirdad, Nadine Alexandra, Tio Pakusadewo, dan Adi Kurdi.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Joko Widodo Menonton JakJazz Festival
Copet Babak Belur di Konser Soulfly
Sulitnya Cari Kaos Timnas RI untuk Vokalis Soulfly
Kartolo-Butet Pentaskan Kartolo Mantu
Sucker Head Panaskan Konser Soulfly