TEMPO.CO , Yogyakarta: Dunia musik Indonesia saat ini masih hangat dengan era musik yang banyak dibawakan kelompok boyband dan girlsband. Namun bagi band asal Bandung, Noah, pergantian trend dalam dunia musik itu bukan jadi alasan tidak bisa kembali dan merebut hati pecinta musik.
“Apa pun trendnya, kami masih percaya strategi gotong royong,” kata vokalis Noah, Nazriel Ilham alias Ariel di Yogyakarta, Selasa, 16 Oktober 2012.
Strategi yang dimaksud pelantun lagu Dara itu tak lain dengan tetap menganggap bahwa band sebenarnya dibangun dari sebuah tim besar. “Yang bikin maju band bukan hanya yang tampil di depan atau panggung, tapi yang di belakang orang-orang itu,” kata Ariel.
Musisi yang sempat dipenjara akibat kasus pornografi itu mengakui strategi gotong royong ini masih terbukti ampuh meski trend sudah berganti. Berkat kematangan kerja tim di belakang band, maka konser pun langsung bisa segera digelar tanpa diam berlama-lama.
Sementara pemain keyboard Noah, David, melihat perkembangan boyband yang menjamur di dunia musik Indonesia saat ini justru patut disyukuri. “Ini menunjukkan keberagaman musik, bahwa sebuah karya bagus dan bisa disukai masyarakat bisa datang dari apa pun jenis musiknya,” kata dia.
David mengungkapkan selama ini Noah tidak pernah berpikir bahwa era boyband akan mematikan jenis musik yang mereka usung. “Semua kan tergantung masyarakat, ada seleksi alam dan masanya sendiri untuk tetap eksis. Kami tidak pernah berpikir ke (persaingan) itu,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Melanie Ricardo Jajal Jadi Penyanyi
Tari Sufi Aceh Akan Difilmkan
Machica Mochtar Penuhi Panggilan Polisi
Angel Lelga dan Machicha Mochtar Makin Memanas