TEMPO.CO, Jakarta - Personel grup band 'Setia', Charlie Van Houten, turut prihatin atas pemberitaan konflik dua lembaga hukum di Tanah Air, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia. Ia berharap agar masalah itu segera selesai.
"Aku sebagai masyarakat awam yang enggak mengerti politik merasa prihatin. Aku berharap Polri dan KPK harusnya bersatu memberantas korupsi," ujarnya di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2012.
Sebagai musikus, Charlie begitu mendukung pemberantasan kasus-kasus korupsi di Indonesia. Ia melihatnya dari sisi industri musik itu sendiri. Menurut dia, kemiskinan yang disebabkan dari banyaknya korupsi berdampak pada diuntungkannya penjual CD bajakan. "Masyarakat jadi suka beli CD bajakan. Mau beli yang asli, enggak mampu," katanya.
Kendati begitu, bekas personel sekaligus pendiri grup band ST 12 ini tak memihak salah satu dari dua lembaga yang berseteru itu. "Saling bekerja saja sesuai porsi masing-masing. Mau dibawa ke mana sih negara ini?"
YAZIR FAROUK
Berita Lainnya:
SBY Bakal Gabung di Pertemuan KPK-Polri
Djoko Susilo Diperiksa Lagi Pekan Depan
Kasus Novel Baswedan Ditengarai Janggal
Bondan Prakoso Tak Ikutan Demam #Save KPK
Kasus Simulator SIM Sepenuhnya ''Milik'' KPK