Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latief Sitepu: Masih Banyak Haji Muhidin Lain  

image-gnews
Haji Muhidin Latief Sitepu
Haji Muhidin Latief Sitepu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah tiga bulan ini Latief Sitepu enggan pergi ke mal atau makan di restoran yang terbuka untuk umum. Mengapa demikian? "Saya selalu kena sasaran enggak enak setiap bertemu masyarakat," kata aktor berusia 72 tahun ini yang ditemui di sela-sela syuting sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH). "Mereka yang mendatangi saya selalu memaki, mencubit, bahkan menonjok perut saya hingga kesakitan."

Di sinetron ini Latief memerankan tokoh Haji Muhidin yang pelit, menyebalkan, selalu nyinyir, tukang fitnah, bergunjing, dan sering mencari gara-gara bertengkar dengan Haji Sulam. Pokoknya, sosok Muhidin sangat negatif.

Gara-gara berperan antagonis Latief sering ketiban pulung. Dia menceritakan suatu malam ia berobat ke apotek bersama istrinya dan sedang antre resep dokter. Dia didatangi tiga ibu-ibu yang menonjok keras perutnya hingga kesakitan dan menyiram dengan air bekas kopi. "Sakit sekali, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah saya menjelaskan tokoh Muhidin hanya di sinetron, dan dalam keseharian saya tidak demikian, mereka baru meminta maaf."

Menurutnya, masyarakat Indonesia sering tidak bisa membedakan mana peran dan mana dalam hidup keseharian. Dia mengaku sampai harus menahan sakit setiap bertemu masyarakat yang memperlakukannya dengan negatif.

"Berulang kali saya bilang itu hanya peran. Eh, masyarakat enggak mau paham mereka menilai Haji Muhidin keterlaluan selalu cari gara-gara dengan Haji Sulam yang baik. Ya sudahlah, saya terima nasib dan memilih untuk sementara menjauh dari area publik menghindari serangan negatif, ha...ha...ha," ucapnya panjang lebar, sambil terbahak.

Tetapi, di sisi lain, Latief bersyukur dengan perlakuan tersebut. Dengan itu, menurutnya, berarti ia berhasil memerankan sosok Muhidin. "Buktinya masyarakat sangat antusias begitu, he...he...he," tuturnya dengan geli. Untuk sementara pria yang sudah menekuni dunia keartisan sejak 1963 ini memang waktunya tersita untuk syuting TBNH yang stripping ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi saya cukup tahu diri, karena alasan pekerjaan juga, untuk sementara lebih baik saya menghindar berada di tempat umum yang mengakibatkan kejadian fatal dan tidak mengenakkan buat saya," katanya lagi.

Latief sendiri tidak menduga bila perannya sangat diminati masyarakat, meski dia harus siap menerima konsekuensi yang tak indah itu. "Sebetulnya peran Haji Muhidin mencerminkan kondisi di Indonesia banyak terjadi sosok Haji Muhidin, Muhidin yang lain yang memang tabiatnya menyebalkan, meski sudah beberapa kali ke Tanah Suci," ucapnya dengan serius.

Dia mengharapkan banyaknya sosok Muhidin di kehidupan nyata yang terjadi di Indonesia tidak keterlaluan. Karena, bakal terjadi hal tidak enak yang akan merugikan dirinya di masyarakat. Dia mencontohkan dirinya yang berperan di sinetron diperlakukan buruk. "Bisa kebayang Muhidin di kehidupan nyata akan jadi musuh bersama dan banyak orang," ujarnya geli. Jadi "pak haji" memang enggak boleh pelit seperti Muhidin ya?

HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.