TEMPO.CO, New York -Raut kebahagiaan terpancar di wajah Oktiniwati Ulfadariah Hatta Rajasa, 56 tahun, saat jamuan makan siang Ladies Program di Pierre Hotel di sela-sela kesibukan Sidang Umum PBB di New York, Selasa lalu. Saat itu, namanya disebut dan diminta naik panggung. Okke—demikian dia biasa dipanggil—menerima penghargaan "Women's Champion and Visionary Awards 2012" dari dua organisasi terkemuka, yakni Advance Development for Africa (ADA) dan Fashion 4 Development (F4D).
Okke yang merupakan pendiri dan ketua Cita Tenun Indonesia dinilai berjasa dalam melestarikan budaya dan tradisi tekstil Indonesia. Kepada Tempo, Okke dengan rendah hati mengatakan bahwa penghargaan ini sebenarnya diberikan kepada ratusan perajin kain tenun tradisional yang tersebar di Bali, Lombok, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat yang sudah dibina sejak 2008. Yang dilakukan oleh lembaganya, menurut Okke, adalah mengkombinasikan pelatihan, kreativitas, dan aktivitas kepada para perajin tenun Indonesia.
"Semoga, lewat kesempatan ini, industri busana pakaian jadi dengan bahan tenun tradisional Indonesia dapat terbuka lebar ke depan," katanya. VICTORIA SIDJABAT (NEW YORK)