TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Dewi Sandra tampil komunikatif kepada penonton di LA Light Java Soulnation 2012 hari kedua, Sabtu malam, 29 September 2012. Dalam sebuah sesi di atas panggung, ia menceritakan keinginannya menjadi gadis Pantura dengan canda.
Dewi membayangkan bila dirinya tak menjadi penyanyi profesional seperti sekarang, mungkin ia sudah menjadi gadis Pantura. Maksudnya, penyanyi yang berada di tempat-tempat hiburan di sepanjang jalur Pantura.
"Kalo enggak jadi penyanyi seperti sekarang, kayaknya gue jadi gadis Pantura cocok, ya," ujar Dewi sambil tertawa, disambut riuh penonton.
Menurut perempuan yang juga berdarah Brasil ini, Indonesia tak lepas dari citra jalan yang melintasi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur itu. "Gue pengin banget jadi sesuatu yang Indonesia banget. I'm seriously," katanya lagi.
Gimmick yang barusan dilakukan Dewi ternyata sebagai pembuka lagu selanjutnya di atas panggung. Lagu itu bernuansa dangdut koplo berjudul Yang Penting Asik.
Sebelum memulai, Dewi meminta para penonton untuk mengiringi lagunya nanti dengan gaya yang diinginkannya. "Angkat jempol kalian semua. Dan yang penting asyik, ya," teriaknya. Penonton pun mengikuti arahan istri Agus Rachman ini.
Di bagian awal lagu, tempo lagu masih lambat dan kental dengan nuansa R&B. Selanjutnya, dentuman suara turn table cepat ala dangdut koplo menggema dan menambah meriah suasana malam itu.
Yang Penting Asik menjadi penutup aksi Dewi di panggung Main Stage. Ia membawakan lebih dari 10 lagu, termasuk meng-cover lagu penyanyi dunia, seperti Justin Timberlake, Janet Jackson, Beyonce, dan Carly Rae Jepsen.
YAZIR FAROUK
Baca juga:
Edisi Khusus Gerakan 30 September
Cerita Anak Jenderal D.I. Panjaitan Soal G30S/PKI
Komentar Soeharto Usai Lihat Film Pengkhianatan G30S/PKI
Film Pengkhianatan G30S/PKI, Propaganda Berhasilkah?
Saat G30S, Bung Karno Teradang Kepungan Tentara