TEMPO.CO, Madrid - Elvis Presley pernah menulis surat yang menyedihkan pada tahun 1958, ketika ia mengikuti wajib militer di Jerman. Dia baru saja kehilangan ibunya dan tinggal ribuan kilometer dari rumah di negara asing.
Pada temannya, ia curhat melalui surat. Elvis yang saat itu berusia 23 tahun ini menyatakan betapa rindu dia pada Gladys, ibunya yang telah meninggal tiga bulan sebelumnya. Dia juga berbicara tentang rasa frustrasinya karena harus menunda karier bernyanyi yang telah dirintisnya selama dua tahun demi mengikuti wajib militer.
Surat dua halaman tulisan tangan itu ditujukan kepada seorang gadis 15 tahun bernama Frances Forbes. Kendati dialamatkan pada Forbes, suratnya dimaksudkan untuk seluruh kelompok teman-teman masa kecilnya di Memphis, Tennessee.
Kini, surat itu berada di tangan seorang kolektor pribadi dari Hertfordshire dan dia bermaksud untuk melelangnya.
Richard Davies, dari International Autograph Auctions, mengatakan, sepupu Elvis pernah berkata bahwa Elvis hanya menulis sepuluh surat dalam hidupnya."Ini adalah surat tulisan tangan pertama oleh Elvis yang pernah saya temui. Mereka seperti debu emas," katanya.
Ia menyebut isi surat ini hebat. "Isinya sangat pribadi untuk dia dan menunjukkan dia menjadi sangat rentan pasca-kematian ibunya," katanya. "Dia menulis tentang menjadi kesepian dan rindu, tentang kematian ibunya, dan tentang mendapatkan rumah di Gracelands."
Keengganan Elvis untuk menempatkan pena di atas kertas tercermin dalam kalimat pembuka dari catatan. Dia menulis, "Well, aku tidak tahu apa yang membuatku memutuskan untuk menulis surat itu, tapi saya kira itu karena aku begitu rindu dan kesepian."
Lelang surat berlangsung di Marbella, Spanyol, hari ini.
MAIL ONLINE | TRIP B