TEMPO.CO, LOndon - Novel terbaru karangan Joanne Kathleen Rowling berjudul The Casual Vacancy mulai diedarkan hari ini. Untuk penggemar fanatik seri buku Harry Potter, mereka perlu berlapang dada karena harus menerima kenyataan bahwa novel tersebut adalah novel dewasa dan ceritanya sama sekali tidak mengisahkan petualangan Hary Potter dan dua sahabatnya di sekolah sihir Hogwarts.
Novel tersebut tidak berisikan kisah mengenai moralitas dan kematian. The Casual Vacancy lebih membahas mengenai pemilihan umum daerah, seks, prostitusi, dan obat-obatan. Maklum, The Casual Vacancy memang ditujukan untuk pembaca dewasa.
“Saya berpikir: pemilihan umum daerah. Dan saya tahu, saya benar-benar mendapatkan sebuah ide yang memancing adrealin. Saya pernah merasakan hal yang sama dengan Harry Potter dan perasaan yang sama terjadi pada buku ini,” kata Rowling.
Penggunaan diksinya pun jauh berbeda dengan tujuh seri novel saga Harry Potter. Buku ini banyak menggunakan diksi yang lebih terbuka daripada Harry Potter. Bahkan, pembaca akan menemukan beberapa kata yang agak cabul di dalam novel tersebut.
Novel ini berlatar sebuah desa bernama Pagford, sebuah desa fiksi di Inggris. The Casual Vacancy bercerita mengenai pemilihan kepala daerah setelah kematian seorang anggota dewan bernama Barry Fairbrother. Buku ini akan mengupas agenda dan pertikaian politik hingga ke kelas-kelas masyarakat di Inggris.
Menurut pengarangnya, J.K Rowling, buku dewasa pertamanya itu tidak akan mendatangkan keuntungan finansial sebesar Harry Potter bagi dirinya. Walau demikian, dia tidak terlalu khawatir dengan hal tersebut. “Saya selalu berpikir, saya adalah seorang penulis dan saya akan menuliskan apa yang ingin saya tulis,” kata Rowling.
HOLLYWOODREPORTER | GUARDIAN | RAFIKA AULIA
Berita Lain:
Novel Terbaru JK Rowling Diluncurkan Hari Ini
Dihadiahi Lagu oleh Slank, Nia Ramadhani Tersipu
Tak Mau Seperti Lady Gaga, J-Lo Janji Tampil Sopan
Nikita Mirzani Bikin Kejutan di 2013