TEMPO.CO , Yogyakarta: Band pop-rock Kotak pada 27 September 2012 ini genap berusia delapan tahun. Di usia sewindu itu, band beranggotakan Swasti Sabdastantri alias Chua, Tantri Syalindri Ichlasari, dan Mario Marsella alias Cella itu berharap musik mereka semakin bisa dinikmati kalangan lebih luas.
“Kalau dulu kan di awal yang kenal kami masih segmented. Kebanyakan seperti si rambut mohawk dan yang matanya hitam. Sekarang semoga makin luas. Ada ibu, anak-anak dan bapak-bapak,” kata vokalis Kotak Tantri di Yogyakarta, Senin, 24 September 2012.
Di ulang tahunnya ke delapan ini, Kotak tak ingin menjadi band yang selalu didatangi fans. Jika selama ini Kerabat Kotak yang mengikuti mereka pentas, kini Kotak sendiri yang menyambangi fansnya tersebut.
“Maka kami delapan hari ini pentas di berbagai kota, seperti inilah kami ingin lebih dekat dengan penggemar, bukan mereka terus yang ikuti kami," kata Chua, pembetot basis Kotak.
Tur maraton yang digelar sejak 19 September 2012 lalu digelar di Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Ciamis, Depok dan hingga puncaknya kembali lagi ke Surabaya.
Tur delapan hari ini sengaja digelar juga karena bagi Kotak angka 8 cukup menarik. Dalam fengshui, angka 8 diyakini sebagai angka yang bagus. “Berputar tidak terputus, seperti harapan karier, rejeki dan segala apa yang ada di Kotak bisa terus melaju tanpa pernah terputus,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?
Qaddafi Dituding Pemerkosa Gadis Remaja
Intelijen TNI Cium Rencana Teroris Incar Borobudur
Eep Bicara Jokowi dalam Diskusi Pasar Modal
Menunggu Sentuhan Jokowi di Tambora