TEMPO.CO , Jakarta: Identitas fotografer yang mengambil gambar telanjang dada alias topless Kate Middleton mulai terkuak. Menurut salah seorang paparazzi asal Prancis, Pascal Rostain, sang fotografer adalah temannya yang bekerja untuk majalah Closer. Majalah ini pertama kali mempublikasikan 13 foto Kate Middleton tengah bertelanjang dada di Chateau d'Autet.
"Ia seorang warga Inggris (Raya) yang berasal dari Dublin, ini adalah sebuah ironi," ujarnya kepada sebuah surat kabar di Lyon, Prancis. Ia mengatakan satu-satunya ciri fisik yang bisa diungkap tentang temannya ini adalah, ia berambut merah. "Saya tak akan pernah menyebut namanya," ujar ia.
Ia juga menuturkan foto-foto itu diambil secara terencana atas perintah majalah Closer. "Ia diminta untuk menunggu pasangan itu berhari-hari di sana," ujarnya. Menurutnya, upah yang diterima sang fotografer mencapai 10 ribu euro.
Karena itu, ia berupaya melindungi sang teman satu profesinya itu. Ia menyatakan publikasi gambar-gambar tersebut merupakan tanggung jawab penerbit. "Apa yang tercetak, bukan tanggung jawab fotografer," ujarnya.
Pihak kerajaan Inggris telah memproses secara hukum media yang menayangkan foto istri Pangeran William tersebut. Tak hanya itu, mereka juga mengejar fotografer yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu. Sang fotografer jika tertangkap diancam hukuman penjara satu tahun dan denda 36 ribu Euro.
Pada Senin, 17 September lalu, mereka memasukkan pengaduan pidana ke pengadilan Paris untuk mencari dan mengadili sang fotografer. Menurut juru bicara kerajaan, pengambilan dan pemuatan foto-foto tersebut telah melanggar privasi calon Raja dan Ratu Inggris tersebut.
M. ANDI PERDANA
Selebritas lainnya
Mirip Kate Middleton, Wanita Ini Menjadi Terkenal
Ayu TingTing Pengen Nonton Konser SMTown
Rok Kate Middleton Terbuka di Bandara Brisbane
Buntut Pemuatan Foto Kate, Kantor Closer Digeledah
Lady Gaga Hamil?