TEMPO.CO, Paris - Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton memenangkan kasus hukum terkait publikasi foto-foto setengah telanjang pasangan ini. Pengadilan Prancis memutuskan untuk memblokir publikasi lebih lanjut dari foto topless Kate di salah satu resort wisata negeri itu.
Hakim melarang majalah Prancis untuk menjual atau menerbitkan ulang gambar-gambar itu dan mengatakan keputusan untuk memuat foto itu adalah bentuk invasi privasi yang "brutal". Mereka yang melanggarnya akan didenda 10.000 euro per hari jika mereka menjual atau menggunakannya.
Namun, perintah pengadilan ini disebut-sebut banyak pengamat sebagai 'kemenangan hampa' karena lebih dari 500 ribu eksemplar majalah Closer, yang memuat pertama kali foto Kate, sudah terjual. Majalah ini oplah normalnya sekitar 100 ribu eksemplar. Putusan itu juga tak akan berpengaruh apapun untuk menghentikan penyebaran di seluruh dunia karena majalah tidak memiliki hak cipta.
Seorang fotografer lepas yang berbasis di Perancis dianggap telah berperan mengambil gambar-gambar dengan kamera tele-nya dan menjualnya kepada Closer. Dialah yang dianggap memiliki hak cipta. Sejauh ini, penegak hukum Prancis tidak dapat menemukan nama fotografer itu.
Akibatnya, tidak ada perintah melarang dia dari menjual gambar-gambar di Prancis atau di seluruh dunia. Ini berarti bahwa meskipun William dan Kate telah memenangkan pendengaran mereka, mereka tidak mampu untuk melarang setiap penjualannya di masa depan.
Ini adalah pertama kalinya keluarga Kerajaan Inggris menggugat atas nama privasi.
eBay telah menarik penjualan majalah Closer yang memuat foto telanjang wanita bergelar Duchess of Cambridge ini."Setelah umpan balik yang kuat dari konsumen eBay, kami akan menariknya, dan sudah dalam proses untuk melakukannya," kata seorang juru bicara eBay.
Majalah Closer yang menampilkan foto topless Duchess of Cambridge menjadi majalah yang paling dicari saat ini. Situs lelang online menjualnya untuk konsumen Inggris dengan harga berlipat.
MAIL ONLINE | TRIP B
Berita terpopuler
Jokowi dan Foke Dituding Manipulasi Dana Kampanye
Pembocor Ijazah Palsu Paku Alam IX Segera Diusut
Isu SARA Dongkrak Suara Foke
iPhone 5 Punya Keyboard Laser?
Pre-Order iPhone 5 Tembus 2 Juta dalam 24 Jam
Jokowi Boyong Keluarga ke Jakarta