TEMPO.CO , Venice: Kim Ki-duk, sutradara asal Korea Selatan, menyabet piala Golden Lion atau Singa Emas di Festival Film Venesia. Penghargaan itu ia raih untuk film garapannya, Pieta.
Situs berita Star Telegram menuliskan gambar bergerak 104 menit ini menyajikan cerita brutal seorang penagih utang. Selama menjadi rentenir, lelaki itu kerap menyerang pengutang hingga babak belur. Bahkan tak sedikit yang menjadi lumpuh akibat hantaman si rentenir. Namun dunianya langsung berubah ketika seorang wanita datang dan mengaku sebagai ibunya.
"Juri menyatakan Pieta sebagai film terbaik di Festival Film Venesia ke-69," tulis Star Telegram, Sabtu, 8 September 2012.
Menurut Kim, Pieta merupakan film yang mengecam kapitalisme ekstrim di banyak negara. "Dan uang merupkaan tokoh protagonis ketiga dalam Pieta," kata Kim di NST.com.
Kim mendapatkan inspirasi judul Pieta dari lukisan Michaelangelo di Vatikan: Perawan Maria yang tengah memeluk mayat putranya, Yesus. Sebuah gambar yang menunjukkan cinta ibu ke anaknya. Kata Kim, ia telah dua kali melihat lukisan ini di Vatikan. Hasilnya, Kim begitu terkesan dengan lukisan itu. Dan ia tak bisa melupakannya hingga bertahun-tahun kemudian.
Baca Juga:
"Dalam bahasa Italia, Pieta artinya kasihan," tulis San Francisco Gate.
Di Festival Film Venesia, sutradara Kim bukanlah orang baru. Di 2004, ia meraih penghargaan sutradara terbaik untuk film Bin-jip atau 3 Iron. Sebuah film soal hubungan seorang gelandangan dengan satu ibu rumah tangga.
Dalam penghargaan tertinggi kali ini, sutradara Kim Ki-duk menyatakan terima kasihnya ke juri dan peserta festival dengan sebuah lagu Korea. Mendengar lantunan dari Kim, pengunjung tertegun. Membuat ruangan festival hening.
CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler
Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan
Alasan Efek Rumah Kaca Bikin Lagu untuk Munir
Il Divo Akan Luncurkan Album Terbaik
Simponi Menang Lomba Musik Anti-Korupsi Dunia
Personelnya Sakit, Duran Duran Batal Konser di AS
Soulfly Bawa Peralatan 2 Ton ke Jakarta