TEMPO.CO, Jakarta - Martha Tilaar tidak dapat menyembunyikan perasaan harunya ketika memasuki ballroom Hotel Mandarin, Selasa lalu, 4 September 2012. Wanita yang dikenal sebagai salah satu pendiri dan pemimpin perusahaan bisnis kecantikan dan jamu ini mendapat kejutan pada hari jadinya ke-75. “Saya terharu, wong awalnya hanya dibilang menerima wawancara khusus dengan majalah Time. Ternyata mendapat kejutan dari para sahabat, teman, dan profesional di lingkungan tempat kami bekerja. Terima kasih, yaa,” katanya terharu mendapat ucapan selamat dan lagu ulang tahun yang dikumandangkan seluruh undangan.
Martha tidak bisa menyembunyikan rasa terharunya karena di momen indah itu hadir suami, anak, dan para cucu. “Tanpa mereka, saya tidak bisa seperti sekarang. Keluarga bermakna penting untuk karier dan kehidupan saya,” ujarnya bahagia.
Menurut dia, kehadiran keluarga tercinta merupakan hadiah terindah dan luar biasa. Istri Profesor H.A.R. Tilaar ini menilai, keluarga dan menjaga keutuhannya sangat penting dan berarti sebagai fondasi dalam kehidupannya. “Saya suka sedih kalau melihat keluarga yang berantakan. Sukses sebuah keluarga akan menjadi pencapaian sukses kehidupan dan karier seseorang,” kata Martha, yang memiliki filosofi bahwa perekat keluarga adalah kasih, yang bermakna bersikap sabar, murah hati, dan kerendahan hati.
Selain dihadiri keluarga, kerabat, sahabat, dan koleganya, wanita berkacamata ini mendapat kejutan lain berupa buku, lukisan, dan komentar atau testimoni dari sepuluh sahabat dan koleganya dari lintas profesi. “Terima kasih, Tuhan, terima kasih semuanya,” ucapnya bersyukur dengan rasa haru. Selamat ulang tahun, Ibu Martha!
HADRIANI P