TEMPO.CO, Yogyakarta - Banyak cara untuk menghibur anak-cucu. Mulai dari membelikan mainan sampai mengunjungi tempat wisata.
Bagi mantan Presiden BJ Habibie, pergi bersama lima cucunya merupakan saat-saat istimewa. Tak mau melewatkan dengan kegiatan hiburan semata, mantan Menteri Riset dan Teknologi ini juga ingin mengenalkan ilmu pengetahuan kepada mereka.
Ketika bertandang ke Yogyakarta, Rabu, 15 Agustus 2012, Habibie mengajak cucu-cucunya, Tifani Mutiarahati Rahima Tahira Habibie, 10 tahun; Muhammad Pasha Nur Fauzan Habibie, 17 tahun; Farhan Sultan Habibie, 13 tahun; Farrah Azizah Habibie, 13 tahun; dan Felicia Rasyida Habibie, 5 tahun, ke Taman Pintar Kota Yogyakarta.
Rombongan ini menghampiri sebuah monumen di halaman taman. Di atas monumen, terpampang nama Habibie dengan sebuah pesan bertuliskan, "Perjuangan Indonesia tenteram, sejahtera dan makmur tidak boleh berhenti.”
Habibie kemudian memperlihatkan prasasti yang ditandatanganinya di Jakarta, 8 Oktober 2005 kepada cucu-cucunya.
Di Taman Pintar ini, Habibie mengajak cucu-cucunya masuk ke Gedung Oval. Di sini, mereka mampir di sejumlah zona, seperti wahana baju antiradiasi dan listrik.
Di salah satu zona biologi, Habibie sempat menjajal Mas Jrangkong. Wahana ini memperkenalkan susunan rangkaian tulang pada tubuh manusia membentuk kerangka dan memperlihatkan bagaimana kerangka manusia bergerak.
Cara kerja Mas Jrangkong terlihat sederhana. Terdiri dari dua sepeda ontel, satu sepeda dikendarai sebuah kerangka manusia (jrangkong), sedangkan satu sepeda yang lain bisa dikendarai pengunjung.
Kedua sepeda dihubungkan sebatang poros di roda bagian belakang. Sehingga, saat seorang mengayuh satu sepeda, praktis jrangkong di atas sepeda lain akan bergerak ikut mengayuh.
Tak ayal, tingkah mantan presiden ini segera menarik perhatian fotografer media. Mereka langsung berlomba menjempretkan kamera ke arah Habibie.
"Taman Pintar sekarang banyak sekali kemajuannya,” kata Habibie seusai berkeliling.
Menurut dia, awalnya cucu-cucunya enggan mengunjungi taman dan memilih lokasi lain untuk dikunjungi. “Waktu mau masuk (Taman Pintar) ngomel, sekarang malah tidak mau keluar," ujarnya sambil tertawa.
ANANG ZAKARIA
Berita terpopuler lainnya:
SBY Akhirnya Buka Suara Soal Century
Ketua KPK: Silakan Sadap Telepon Kami
Polri Sewa Seabreg Pengacara, KPK Cuek
Di Masjid Kalideres Fauzi Bowo Ingatkan Bang Kumis
Gisel Kesal Ditinggal Gading Martin
Tayangkan Iklan Tong Fang, 5 Stasiun TV Ditegur
Soal PKI, NU Dinilai Mundur
Situs-situs yang Tayangkan CCTV Arus Mudik
Petugas Transjakarta Dituding Lecehkan Mahasiswi
SBY Ingin Luruskan Berita Soal Century