TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kini mengemban tugas baru. Ia secara resmi diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) periode 2012-2017.
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan, kesediaan Presiden SBY menjadi pembina artis adalah atas permintaan pengurus PAPPRI periode 2012-2017 saat bertemu Yudhoyono di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2012. "Permohonan tersebut direspons positif," kata Julian.
Menurut Julian, permintaan PAPPRI ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Presiden Yudhoyono merupakan seorang kepala negara dan seorang pribadi. "Bapak SBY juga dianggap sebagai komunitas seniman, khususnya sebagai pencipta lagu," ujar dia.
Dalam pertemuan dengan Presiden, PAPPRI menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan rencana kerja persatuan artis tersebut, di antaranya pentingnya pemberian jaminan hak bagi para pencipta lagu atau hak cipta. "Selama ini banyak pencipta lagu yang dirugikan karena (hasil) ciptaannya dibajak dan tidak mendapatkan perlindungan," ucap Julian.
Beberapa pengurus PAPPRI yang hadir menemui Presiden SBY antara lain Ketua Umum PAPPRI Tantowi Yahya, Sekretaris Jenderal PAPPRI Johnny W. Maukar, dan Bendahara PAPPRI Anna Bambang Sunindar. Hadir juga Rahayu Kertawiguna, Dwiki Dharmawan, Katon Bagaskara, Ermi Kulit, dan Iga Mawarni.
PRIHANDOKO
Berita selebaritas lainnya:
Di Film Ini, Timnas Indonesia Juara Piala Dunia
Akhirnya, Film The Hobbit Jadi Trilogi
Penggemar The Who Tukarkan Tiket 1979 untuk 2013
Color Me Badd Ramaikan LA Light Java Soulnation
Dwiki Dharmawan Siapkan 30 Tahun Berkarya
Dari Maestro hingga Seni Kinetik
Tunggangan Bergaya 007
Jon Lord, Pendiri Deep Purple Wafat