TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat musik Denny Sakrie, mengatakan batalnya konser penyanyi asal Amerika Serikat Lady Gaga, membuat Indonesia menjadi negara yang tidak jelas. Karena dari kasus ini terkesan bahwa pihak keamanan tidak memiliki kekuatan untuk meredam organisasi masyarakat yang terus menolak kedatangan Lady Gaga.
“Indonesia di mata Internasional kayak kata Justin Bieber, nggak jelas,” katanya saat dihubungi Tempo pada Senin 28 Mei 2012.
Menurutnya, alasan keamanan yang menjadi dasar pembatalan itu memperlihatkan ketidaktegasan aparat keamanan Indonesia. “Nggak ada ketegasan dari aparat. Mereka nggak beri power. Malah ormas yang berkekuatan,” katanya.
Selain itu dampak lainnya, kata Denny, dapat membuat citra Indonesia di dunia akan terganggu.
Minggu 27 Mei 20012, Manajemen Lady Gaga, Big Daddy Entertainment, secara resmi membatalkan konser yang rencana digelar di Gelora Bung Karno pada 3 Juni 2012. Salah satu alasan kuat pembatalan itu adalah faktor keamanan jika konser dipaksakan berlangsung. Baik keamanan Lady Gaga, kru dan menajemen, termasuk keamanan penonton sendiri.
MITRA TARIGAN
