TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan bahwa MUI belum pernah mendapat surat permintaan rekomendasi dari promotor Lady Gaga. "Secara kelembagaan kami belum pernah terima surat dari promotor," katanya saat dihubungi pada Jumat 25 Mei 2012 siang.
Kendati belum menerima surat dari promotor, Asrorun mengatakan MUI sudah membawa isu Lady Gaga ke dalam rapat. Rekomendasi dari MUI menanggapi konser pelantun tembang “Bad Romance” itu pun sudah keluar. "MUI dengan tegas menolak,” ujarnya. Asrorun mengatakan MUI mengeluarkan rekomendasi tersebut sebagai respon atas surat dari Markas Besar Kepolisian RI.
Asrorun menilai bahwa aspirasi masyarakat menginginkan agar konser Lady Gaga dibatalkan. Ia mengatakan sudah seharusnya pemerintah dan polisi mengambil kebijakan atas dasar aspirasi tersebut. “Penolakan ini menunjukkan nilai yang hidup di masyarakat,” katanya.
MUI mendorong agar polisi dan pemerintah tegas menyikapi konser Lady Gaga. Polisi, kata Asrorun, wajib konsisten memutuskan izin konser. “Jangan kemudian diintervensi,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa pemerintah hampir pasti bakal mengeluarkan izin konser Lady Gaga yang akan digelar di Jakarta 3 Juni mendatang. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah mengeluarkan izin awal bagi rombongan penyanyi kontroversial tersebut masuk ke Indonesia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah memberi rekomendasi agar konser tetap digelar. “Kehadiran Lady Gaga akan membuat Indonesia dikenal lebih luas,” kata Direktur Jendral Ekonomi Kreatif Ukus Kuswara.
ANANDA BADUDU
Berita lain:
Pro Kontra Lady Gaga
Tolak Lady Gaga, FPI Ancam Turun ke Jalan
Kenapa Tato Lady Gaga Hanya di Sisi Kiri Tubuhnya?
Lady Gaga Sadar Indonesia Mayoritas Muslim
Blakblakan Promotor di Balik Terancamnya Konser Lady Gaga
Big Daddy Belum Ajukan Proposal Konser Gaga?
Said Aqil: Lady Gaga Itu Tak Haram
Lady Gaga Ancam Batalkan Konser di Jakarta